Madura United Vs Persib, Maung Bandung Wajib Menang

KOMPAS.com - Persib Bandung terus berbenah jelang berhadapan dengan Madura United di pekan ke-15 Liga 1 2021-2022.

Klub berjulukan Maung Bandung itu wajib menang atas Madura United untuk mempertahankan posisi di tiga besar.

Saat ini Persib berada di urutan ketiga dengan 28 poin. Koleksi poin Persib sama dengan Bali United, yang berada di posisi keempat. Hanya saja Maung Bandung unggul selisih gol atas Bali United.

Oleh karena itu bila sampai imbang apalagi kalah dengan Madura United, posisi Persib di peringkat ketiga rawan digusur Bali United. Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu akan berhadapan dengan Arema FC di laga lainnya pada pekan ke-15.

Selain itu, kemenangan atas Madura United pun membuat Persib berpeluang untuk kembali mengambil alih posisi dua dari Arema. Namun dengan catatan, Arema harus kalah dari Bali United.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts, menyadari pentingnya kemenangan di laga melawan Madura United. Oleh karena itu Persib akan berupaya keras untuk bisa mengambil tiga poin dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/11/2021).

"Kami tahu kami harus memenangkan pertandingan agar bisa tetap berada di papan atas dan melihat kesempatan untuk meningkatkannya lagi. Kami fokus terhadap itu," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Meski begitu jelang menghadapi Madura United, Persib terancam tak diperkuat oleh penjaga gawang utamanya, Teja Paku Alam.

Dikatakan Alberts, Teja mengalami lebam di bagian pergelangan kaki. Sehingga masih agak diragukan untuk bisa bermain di laga melawan Madura United.

Selain Teja, Beckham Putra Nugraha pun sempat mengalami masalah kebugaran. Akan tetapi Alberts memastikan, Beckham saat ini dalam kondisi fit untuk bermain.

"Beckham kondisinya sudah oke, tetapi Teja hari ini tidak berlatih karena masih ada lebam di engkelnya," tutur Alberts.

Terkait kondisi Teja, dokter tim Persib Rafi Ghani mengatakan, kondisinya berangsur membaik. Meski masih terdapat memar di bagian pergelangan kakinya, namun rasa nyeri yang dirasakan mulai berkurang.

Saat ini Teja masih dalam proses pemulihan yang didampingi oleh fisioterapis Benidiktus Adi Prianto.

"Teja kondisinya sudah membaik, rasa sakitnya berkurang. Saat ini memang masih merasakan sedikit nyeri dan mendapat program pemulihan dengan fisioterapi," tutur Rafi.