Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Pembakaran Omah PSS Jadi Pelajaran Manajemen dan Suporter

SLEMAN, KOMPAS.com - Kasus pembakaran Kantor PSS Sleman atau Omah PSS yang terletak Sariharjo, Ngaglik, Sleman, memasuki babak baru.

Pelaku pembakaran omah PSS Sleman sudah teridentifikasi dan sudah ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian.

Pelaku langsung teridentifikasi enam jam setelah kejadian kantor PSS Sleman dibakar.

Berdasarkan laporan, pelaku berjumlah empat orang dan terkonfirmasi sebagai oknum suporter.

Sementara itu, motif mereka membakar kantor PSS adalah kekecewaan terhadap tim.

Akan tetapi, karena alasan latar belakang pelaku dan motif pelaku tidak jauh problematika PSS Sleman, manajemen klub memutuskan untuk mengambil jalur internal.

Dengan kebesaran hati, manajemen PSS memilih menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

“Sudah ketahuan, sejauh ini dari teman suporter yang merasa kecewa. Tapi pihak sana (pelaku) sudah mengakui dan menyesal, jadi kami mau ada upaya perdamaian,” ujar Direktur Utama PSS Sleman, Andy Wardhana.

Andy Wardhana mengatakan, tidak mengambil langkah hukum karena insiden ini murni karena faktor kekecewaan suporter.

Namun, dia memastikan situasi akan sangat berbeda jika ditemukan motif lain yang didasari niat untuk merugikan.

Selain itu, dia juga ingin menjadikan insiden ini sebagai pelajaran bersama, baik manajemen maupun suporter.

“Menurut saya, ini salah satu bentuk edukasi kami kepada teman-teman suporter," kata dia.

"Karena, kami tahu rasa cinta suporter ke klub itu sangat tinggi, tapi bentuknya seperti apa, realisasinya seperti apa, dari pengalaman ini kita bisa belajar lebih baik,.” 

Setelah kejadian ini, Andy Wardhana akan belajar untuk memahami suporter lebih baik lagi.

Namun, dia juga berharap suporter bisa memberikan dukungan cara yang positif dan sportif.

Sebab, pada hakikatnya, baik manajemen dan suporter, memiliki misi yang sama yakni membawa PSS Sleman menjadi lebih baik.

Untuk itu, Andy Wardhana berencana menyediakan dialog rutin bersama suporter secara berkala supaya program-program manajemen bisa diawasi secara transparan.

Lewat dialog itu, suporter juga bisa memberikan masukan maupun berperan aktif dalam program yang dijalankan manejemen PSS.

“Karena kami sendiri kami juga melakukan perbaikan untuk kebaikan PSS, di sini juga kami akan melakukan dialog rutin dengan suporter karena kami mau mendapatkan masukan, berdialog, berdiskusi rencana kami seperti apa.”

“Sehingga, teman-teman suporter bisa tahu bahwa ini kami sudah punya planning, tapi kan tidak mungkin kami mau perbaiki sekarang besok langsung jadi kan, kan ada proses,” tutur Andy Wardhana.

https://bola.kompas.com/read/2021/11/30/21551118/kasus-pembakaran-omah-pss-jadi-pelajaran-manajemen-dan-suporter

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Persija Vs Bali United: Thomas Doll Minta Pemain Lebih Pintar

Persija Vs Bali United: Thomas Doll Minta Pemain Lebih Pintar

Liga Indonesia
Persib Menang Dramatis, Efek Positif Spirit Maung Bandung

Persib Menang Dramatis, Efek Positif Spirit Maung Bandung

Liga Indonesia
Asian Games 2022: Edgar Xavier Marvelo Raih Perak, Perjuangan Mengalahkan Lawan dan Cedera

Asian Games 2022: Edgar Xavier Marvelo Raih Perak, Perjuangan Mengalahkan Lawan dan Cedera

Liga Indonesia
Indonesia Raih Medali Pertama Asian Games 2022, Perunggu dari Dayung

Indonesia Raih Medali Pertama Asian Games 2022, Perunggu dari Dayung

Sports
Alasan Pemain Persebaya, Arief Catur, Jadi Idola Baru Bonek

Alasan Pemain Persebaya, Arief Catur, Jadi Idola Baru Bonek

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Utara, Waspadai Main Ngotot Lawan, Garuda!

Indonesia Vs Korea Utara, Waspadai Main Ngotot Lawan, Garuda!

Liga Indonesia
Kata Ze Valente Usai Jadi Aktor di Balik Kekalahan Sang Ayah dan Arema

Kata Ze Valente Usai Jadi Aktor di Balik Kekalahan Sang Ayah dan Arema

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Utara, Garuda Waspadai Kecepatan Pemain Lawan

Indonesia Vs Korea Utara, Garuda Waspadai Kecepatan Pemain Lawan

Liga Indonesia
Respons Bruno Fernandes Usai Bawa Man United Keluar Tren Negatif

Respons Bruno Fernandes Usai Bawa Man United Keluar Tren Negatif

Liga Inggris
Daftar Posisi Start MotoGP India, Bezzecchi Dibayangi Martin-Bagnaia

Daftar Posisi Start MotoGP India, Bezzecchi Dibayangi Martin-Bagnaia

Motogp
Hasil Bhayangkara FC Vs Persib, Ciro Alves dan Gol Ke-1.000 Persib

Hasil Bhayangkara FC Vs Persib, Ciro Alves dan Gol Ke-1.000 Persib

Liga Indonesia
Klasemen Liga 1, Persib Tembus 5 Besar, Persebaya Tempel Ketat

Klasemen Liga 1, Persib Tembus 5 Besar, Persebaya Tempel Ketat

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Utara, Hidup-Mati Garuda di Asian Games

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Utara, Hidup-Mati Garuda di Asian Games

Liga Indonesia
Persebaya dan Bonek Donasikan Rp 100 Juta bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Persebaya dan Bonek Donasikan Rp 100 Juta bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Liga Indonesia
Klasemen Liga Spanyol, Barcelona ke Puncak Usai Menang Dramatis

Klasemen Liga Spanyol, Barcelona ke Puncak Usai Menang Dramatis

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke