Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Playoff Piala Dunia: Fonseca Ungkap Kelebihan Italia yang Tak Dimiliki Portugal

KOMPAS.com - Mantan pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, mengungkapkan kelebihan tim nasional Italia yang tak dimiliki Portugal.

Paulo Fonseca mengungkapkan hal tersebut saat menanggapi potensi pertemuan antara timnas Italia dan Portugal pada final playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Potensi pertemuan antara Italia dan Portugal pada final playoff Piala Dunia Dunia 2022 Zona Eropa bisa terwujud setelah keduanya sama-sama tergabung di path atau jalur C.

Namun, sebelum itu, Italia dan Portugal harus memenangi semifinal playoff.

Pada semifinal Path C, Italia dijadwalkan bersua Makedonia Utara, sedangkan Portugal akan melawan Turki.

Apabila berhasil memetik kemenangan, barulah Italia dan Portugal dipastikan bertemu pada partai puncak yang sangat menentukan nasib kedua negara.

Italia dan Portugal bakal saling berjuang untuk mengamankan satu tiket Piala Dunia 2022 yang tersedia di Path C.

Artinya, salah satu di antara Italia dan Portugal akan absen pada putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Situasi tersebut menarik perhatian banyak pihak, termasuk Paulo Fonseca selaku pelatih berkebangsaan Portugal yang pernah berkarier di Liga Italia bersama AS Roma.

Paulo Fonseca memberikan gambaran terkait kekuatan yang dimiliki kedua tim.

Menurut Fonseca, Italia memiliki kelebihan yang tak dimiliki Portugal, yakni permainan kolektif.

Fonseca menilai, Italia bisa menjuarai Piala Eropa atau Euro 2020 karena permainan kolektif yang mereka miliki.

Sementara itu, di mata Fonseca, timnas Portugal besutan Fernando Santos tak memiliki kolektivitas tersebut.

"Fernando Santos adalah pelatih yang bagus, kami sangat berterima kasih kepadanya karena membantu Portugal memenangi Euro pada 2016," kata Fonseca kepada La Reppublica, dikutip dari Football Italia.

"Akan tetapi, terkadang Portugal tidak bermain sebagai tim, kami tidak selalu berjuang bersama-sama," ujar Fonseca.

"Kami tidak memiliki kolektivitas yang menjadikan Italia tim terbaik di Euro (2020)," tutur Fonseca menjelaskan.

Kendati demikian, Paulo Fonseca juga melihat kelebihan yang dimiliki Selecao des Quinas, julukan timnas Portugal.

Fonseca mengatakan bahwa timnas Portugal kini memiliki segudang talenta muda dan berbakat.

Hal itu bisa menjadi kekuatan Portugal di samping keberadaan pemain sekelas Cristiano Ronaldo.

"Kami tidak bisa melupakan bahwa Cristiano Ronaldo sudah berusia 36 tahun. Dia adalah pencetak gol terbaik dalam sejarah, tetapi Portugal bukan hanya Ronaldo," ucap Fonseca.

"Sekarang banyak pemain muda dan berbakat dari Portugal yang bermain di tim terbaik Eropa," tutur pelatih yang sempat dikaitkan dengan Tottenham Hotspur dan Newcastle United tersebut.

Adapun rangkaian playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa akan digelar mulai 25 Maret mendatang.

Sebanyak 12 negara Eropa yang telah terbagi ke dalam tiga path (A, B, dan C) akan memulai perjuangan dari babak semifinal.

Lalu, tim-tim yang berhasil memenangi semifinal bakal melanjutkan perjuangan pada partai final, 30 Maret 2022.

Hanya ada satu tim dari masing-masing path yang berhak melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

https://bola.kompas.com/read/2021/11/30/07400088/playoff-piala-dunia--fonseca-ungkap-kelebihan-italia-yang-tak-dimiliki-portugal

Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke