Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ralf Rangnick, Jam Hitung Mundur, dan Hukum 8 Detik


KOMPAS.COM - Manchester United resmi mengangkat Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara klub berjulukan Setan Merah tersebut.

Pengangkatan Ralf Rangnick diumumkan Man United lewat situs resminya pada Senin (29/11/2021) waktu setempat. 

Setelah masa kerjanya habis, Ralf Rangnick akan tetap berada di Man United dengan menjadi konsultan klub selama dua tahun mulai musim 2022-2023.

"Manchester United dengan senang hati mengumumkan penunjukan Ralf Rangnick sebagai manajer sementara hingga akhir musim," tulis pernyataan resmi Manchester United.

"Setelah periode ini, Ralf dan klub telah sepakat bahwa ia akan melanjutkan peran menjadi konsultan selama dua tahun," sambung pernyataan tersebut.

Salah satu yang menarik dari kedatangan Rangnick adalah pola latihan yang akan dijalani Setan Merah. 

Ralf Rangnick dikabarkan akan memasang jam khusus di Carrington, lokasi markas latihan Man United.

Jam khusus menjadi penopang metode latihan dari Ralf Rangnick.

Adapun jam khusus yang dimaksud akan bekerja dengan hitungan mundur. Ini berguna untuk mempertajam filosofi permainan Ralf Rangnick yang terkenal dengan taktik pressing-nya.

Ralf Rangnick pernah menjelaskan cara kerja jam hitung mundur itu ketika berbicara dalam sesi wawancara bersama DW Sports.

Dia secara rinci menjelaskan bahwa jam hitung mundur akan digunakan untuk metode latihan yang ia namakan "hukum 8 detik".

Latihan tersebut mengharuskan para pemain untuk kembali merebut bola dalam waktu delapan detik.

Lalu, para pemain dituntut melakukan tembakan ke arah gawang dalam waktu 10 detik saat menguasai bola.

"Kami memiliki jam hitung mundur yang dibuat khusus. Asisten pelatih mengaktifkannya, dan itu akan mulai berdetak. Kami menggunakannya untuk permainan yang disebut 'hukum 8 detik'," kata Rangnick kepada DW Sports, dikutip dari Express.

"Para pemain dapat mendengar detak jam dan tahu bahwa mereka harus mendapatkan bola kembali dalam waktu delapan detik, atau jika mereka menguasai bola, mereka harus melakukan tembakan ke gawang dalam waktu 10 detik," ujar Rangnick.

"Detak jam akan mengganggu mereka pada awalnya, tetapi jenis pelatihan ini dapat memengaruhi pemain dalam beberapa minggu. Mereka akan menyesuaikan gaya bermain dan itu menjadi naluri," tutur Rangnick menjelaskan.

Express menulis, Rangnick yang dianggap sebagai pelopor konsep gegenpressing kali pertama menggunakan jam hitung mundur saat menukangi RB Leipzig dan berlanjut ke klub-klub lainnya.

Pelatihan dengan jam hitung mundur itu disebut telah terbukti bisa mengubah permainan tim yang ia tukangi menjadi berintensitas tinggi saat melakukan pressing.

Kini, berdasarkan laporan kolumnis Telegraph, James Ducker, jam hitung mundur itu berpotensi hadir di tempat latihan Man United setelah Ralf Rangnick resmi menjadi pelatih sementara hingga akhir musim 2021-2022.

Dalam laporan yang sama juga disebut bahwa Rangnick telah mendapat akses ke rekaman sesi latihan Man United era Ole Gunnar Solskjaer.

Man United dilaporkan telah menyediakan rekaman itu atas permintaan Ralf Rangnick.

Ralf Rangnick ingin mempelajari permainan Man United sebelum benar-benar ditunjuk sebagai pelatih sementara.

Para pemain Man United harus bersiap. Saat jam hitung mundur dipasang, mereka akan dituntut menjalani latihan dengan intensitas tinggi hingga sesuai dengan taktik pressing yang ada dalam kamus kepelatihan Ralf Rangnick.

https://bola.kompas.com/read/2021/11/29/19420008/ralf-rangnick-jam-hitung-mundur-dan-hukum-8-detik

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke