Liga 1 2021: Head to Head dan Fakta Menarik Laga Persib Vs Arema FC

KOMPAS.com - Duel big match tersaji pada pekan ke-14 Liga 1 2021-2022. Persib Bandung akan menghadapi Arema FC di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (28/11/2021) malam.

Dari catatan head to head lima pertemuan terakhir, Persib Bandung mendominasi jumlah kemenangan atas Arema FC.

Tim berjulukan Maung Bandung itu mencatatkan tiga kali kemenangan, sedang Arema FC baru sekali menang, dan satu sisanya seri.

Namun yang menarik, Arema FC mencatatkan kemenangan terbesar dengan skor telak 5-1 pada pertemuan putaran pertama Liga 1 2019.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Liga 1 2020. Kala itu, Persib menang dengan skor tipis 2-1.

Selain head to head kedua tim, ada beberapa fakta menarik yang membuat laga Persib Bandung melawan Arema FC semakin menarik, berikut ulasannya.

Pertaruhan Gengsi dan Posisi

Sudah bukan rahasia lagi pertandingan Persib Bandung dan Arema FC selalu dibumbui dengan pertaruhan gengsi dan harga diri.

Cerita rivalitas keduanya menjadi salah satu alasan duel mereka selalu dinantikan penikmat sepak bola Tanah Air.

Namun duel kali ini dipastikan semakin seru sebab kedua tim tidak hanya mempertaruhkan gengsi dan harga diri, tetapi posisi mereka di tangga klasemen.

Laga ini mempertemukan dua raksasa yang masuk bursa perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022. Bahkan duel keduanya menentukan peta persaingan perebutan gelar juara musim ini.

Saat ini Persib Bandung berada di posisi kedua dengan 28 poin. Sementara Arema FC berada di bawahnya dengan torehan 26 poin.

Artinya, siapa pun yang memenangi duel ini berhak atas posisi kedua dan punya kesempatan mengkudeta posisi Bhayangkara FC yang belum menang dalam tiga laga terakhir (30 poin).

Duel Dua tim Paling Produktif dan Memiliki Pertahanan Terbaik

Persib Bandung dan Arema FC musim ini masuk jajaran tim terproduktif dan memiliki pertahanan terbaik.

Dalam artian lain, Persib Bandung dan Arema FC masuk daftar tim paling tangguh dari segi penyerangan dan pertahanan.

Sejauh ini, Persib sudah mencetak 23 gol dari 13 laga. Jumlah terbanyak kedua setelah Persebaya Surabaya yang mengoleksi 24 gol.

Selain itu, mereka juga hanya kebobolan delapan gol dan tujuh clean sheet dari 13 laga yang dijalani dan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga 1 2021-2022.

Sementara itu, Arema FC mencetak 21 gol dari 13 pertandingan. Jumlah terbanyak ketiga tepat di bawah Persib yang mengoleksi 23 gol.

Dari segi pertahanan, Arema FC kebobolan 12 gol dan lima clean sheet. Arema FC peringkat keempat tim yang paling sedikit kebobolan.

Namun, tim berjulukan Singo Edan itu memegang rekor clean sheet beruntun terbanyak di Liga 1 musim 2021-2022 yakni 5 clean sheet.

Adu Taktik Eduardo Almeida dan Robert Rene Albert

Di atas kertas, Persib memiliki komposisi yang nyaris sama dengan Arema FC, termasuk absennya sejumlah pilar kedua tim.

Persib kehilangan empat pemain andalan, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, M Bassim Rashid dan Ezra Walian.

Sementara itu, Arema FC kehilangan enam pemain yakni Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Diego Michiels, Hanif Sjahbandi, Feby Eka Putra dan Hamzah Totifani.

Kesamaan komposisi dan kesamaan kondisi kedua tim ini membuat taktik yang akan digunakan oleh kedua pelatih menjadi pembeda.

Kepiawaian Eduardo Almeida dan Robert Rene Albert akan diuji untuk menciptakan sebuah skema permainan terbaik dengan kondisi tim yang sama-sama pincang dan banyak memiliki celah.

Fakta menarik lainnya, kedua pelatih ternyata sama sekali belum bertemu sebagai lawan di Liga Indonesia.