SOLO, KOMPAS.com - Pada pekan ke-14 Liga 1 2021-2022 Persebaya Surabaya akan menjalani laga derbi Jawa Timur melawan Persik Kediri. Aji Santoso pun memberikan tiga pesan kepada anak asuhnya di Persebaya.
Laga Persik vs Persebaya akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/11/2021) pukul 18.15 WIB.
Sebelum laga kontra Persib, pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyampaikan beberapa pesan kepada anak asuhnya sebagai bekal menghadapi Persik Kediri.
Aji Santoso tahu betul, bahwa laga melawan Persik Kediri selalu menghadirkan motivasi tersendiri, sehingga harus dijalani dengan penuh kehati-hatian.
Tidak meremehkan Persik Kediri
Pertandingan melawan Persik Kediri selalu berat untuk Persebaya Surabaya. Pertaruhan gengsi sebagai sesama tim asal Jawa Timur selalu tinggi, sehingga mendorong pemain kedua tim tampil dengan kekuatan terbaik.
Sekalipun Persik Kediri baru promosi, kesulitan tampil konsisten, dan berada di zona degradasi, tetap tak ada jaminan bagi Persebaya Surabaya untuk bisa menang mudah.
Aji Santoso meminta anak asuhnya untuk menjaga fokus dan bersikap waspada.
“(Kondisi kurang ideal Persik) justru menjadi kekhawatiran saya. Ketika main melawan tim yang kondisinya kurang ideal, kami tetap tidak boleh meremehkan, tidak boleh under estimate,” tutur pelatih berusia 52 tahun itu.
“Saya wanti-wanti pemain saya, melawan Persik seperti pertandingan final. Saya tekankan kepada pemain untuk tidak menganggap remeh Persik,” ujarnya lagi.
Pasang kewaspadaan penuh kepada Youseff Ezzejjari
Aji Santoso mengakui kualitas penyerang Persik Kediri, Youssef Ezzejjari sebagai predator kotak penalti. Walaupun timnya dalam kondisi kurang stabil, namun pemain berpaspor Spanyol tersebut sudah membuktikan diri dengan torehan 10 golnya.
Capaian itu juga mensejajarkan Youssef Ezzejjari dengan Ilija Spasojevic di tangga teratas daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2021-2022.
Karena itu, Aji Santoso memberikan instruksi khusus kepada anak asuhnya agar tidak memberikan ruang untuk Youssef Ezzejjari.
“Striker Persik ini saya melihat tipe pemain yang berada di penalty box, berbahaya. Jadi saya tekankan kepada semua pemain terutama defender ketika dalam posisi bertahan, benar-benar hati-hati dengan pemain ini,” tutur Aji Santoso.
“Meskipun kami tidak melakukan man-to-man marking seperti pertandingan yang sudah kami lalui, tetapi jujur pemain ini mempunyai kualitas, sehingga saya sampaikan pada pemain untuk tetap fokus,” ujar eks pelatih timnas U23 itu lagi.
Menjaga konsistensi permainan
Pelatih Aji Santoso membeberkan ada beberapa pemainnya yang berpotensi absen melawan Persik Kediri, yakni kiper Ernando Ari serta ujung tombak mereka, Jose Wilkson.
Keduanya sedang berkutat dengan pemulihan cedera yang mereka dapatkan pada pertandingan sebelumnya.
“Wilkson hanya bertemu tim sebentar, hanya 30 menit karena rasa sakitnya masih terasa karena benturan lawan Persita. Marselino Ferdinan (gelandang serang) dalam kondisi baik, memang Ernando dan Wilkson yang kita tunggu perkembangannya,” ujar Aji Santoso, pelatih berlisensi AFC Pro.
Meskipun demikian, masalah tersebut tidak terlalu mengganggu persiapan tim. Aji Santoso menyebut timnya siap berduel menghadapi Persik Kediri.
Dia menginginkan agar Persebaya Surabaya tetap menjaga konsistensi, seperti yang sudah mereka tunjukan belakangan ini.
Bajul Ijo, julukan Persebaya, belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir dan mencatatkan empat clean sheet.
“Persiapan kami sudah cukup. Mudah-mudah kami bisa menjaga konsistensi sehingga kami bisa memenangkan pertandingan,” kata Aji Santoso.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/28/12000008/persik-vs-persebaya-3-pesan-aji-santoso-untuk-pasukan-bajul-ijo