Persija Vs Bali United: Angelo Alessio Marah di Ruang Ganti, Keluhkan Jadwal Padat

SOLO, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio kesal karena anak asuhnya bermain loyo sepanjang babak pertama saat melawan Bali United pada pekan ke-13 Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan Solo, Kamis (26/11/2021) malam.

Persija menelan kekalahan 0-1 saat berduel melawan Bali United. Menurut Angelo Alessio, tim tidak menunjukkan karakter bermain selayaknya Persija Jakarta dan tampil kurang berenergi.

Efeknya, Persija harus kebobolan oleh gol Ilija Spasojevic (25') yang kemudian mengantarkan tim beralias Macan Kemayoran itu kepada kekalahan ketiga di Liga 1.

Hal tersebut membuat Angelo Alessio murka dan meluapkan kekesalannya kepada pemain di ruang ganti saat turun minum.

Angelo Alessio memberikan kritik keras mengenai lemahnya permainan Maman Abdurahman dkk.

Luapan emosi Alessio menjadi tamparan keras bagi pemain. Pada babak kedua, permainan Persija menjadi lebih baik walau akhirnya mereka tetap tidak mampu membalikkan keadaan.

“Saya sempat marah di ruang ganti, hasilnya cukup bagus kami bermain lebih berenergi di babak kedua,” kata eks asisten pelatih Juventus itu.

“Kami lebih berani menekan dan bermain lebih percaya diri. Bahkan, kami juga punya peluang untuk menyamakan kedudukan di pengujung laga, sayangnya kami gagal mengeksekusi penalti itu seperti saat lawan Barito sehingga kami kalah,” kata Alessio lagi.

Angelo Alessio melihat penurunan performa anak asuhnya sedikit banyak dipengaruhi jadwal yang rapat.

Pada laga sebelumnya, Macan Kemayoran tampil habis-habisan melawan Persib Bandung dan hanya punya empat hari persiapan untuk berduel kontra Bali United.

Kondisi ini dirasa membuat banyak pemain kelelahan sehingga lambat panas saat memulai laga melawan Bali United.

Angelo Alessio punya opsi untuk melakukan rotasi pemain. Namun, itu akan menjadi keputusan berisiko mengingat lawan yang dihadapi adalah Bali United.

Sang pelatih asal Italia itu mengatakan, padatnya jadwal Liga 1 membuat situasi semakin rumit. Dia harus membagi fokus antara memulihkan kondisi dan mencari cara memenangkan pertandingan.

“Tentu saja sangat sulit bagi kami untuk bermain banyak pertandingan dengan jadwal yang mepet,” ucap pelatih berusia 56 tahun itu.

“Bali United punya lebih satu hari recovery, dan sekarang kami melawan Borneo FC punya waktu lebih 2 hari daripada kami. Kami hanya memiliki empat hari dan Borneo FC memiliki waktu enam hari.”

“Dengan jumlah pemain yang terbatas seperti ini tentu saja situasinya sangat rumit bermain dengan jadwal yang mepet,” ujar Angelo Alessio.

Meskipun demikian, Angelo Alessio tak mau terus berlindung di balik alasan. Ia merasa karakter Persija saat melawan Persib dan di babak kedua laga kontra Bali United bisa jadi tiket emas untuk keluar dari masalah.

Pekerjaan rumah Angelo Alessio sekarang adalah mencari cara untuk membuat Persija mampu mempertahankan karakter itu, mulai awal laga sampai akhir.

“Kami harus beranjak dengan kepala tegak untuk membuat tim ini lebih baik. Kami harus bisa bermain seperti selayaknya karakter bermain Persija, sejak menit pertama sampai akhir pertandingan.“