KOMPAS.COM - Komite Displin PSSI mengeluarkan keputusan dari sidang yang mereka gelar pada 8-11 November 2021.
Hasilnya memberikan hukuman berat kepada beberapa pihak selain sanksi yang dijatuhkan kepada pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre.
Seperti yang diketahui, Rivaldo Ferre dijatuhi hukaman larangan bertandingan selama 12 bulan.
Pemain timnas Indonesia tersebut melakukan hal tidak terpuji dalam laga Persipura vs Bali United pada 5 November.
"Tingkah Laku Buruk Terhadap Perangkat Pertandingan dan Melakukan Protes berlebihan dengan berkata tidak pantas di sertai pemukulan terhadap perangkat pertandingan Hukuman larangan Bermain 12 bulan dan denda Rp. 50 juta," tulis Komdis dalam putusannya.
Selain Todd Ferre, Komdis menjatuhkan hukuman yang sama kepada anak mantan pelatih Persipura Jayapura, Hugo Samir.
Hugo Samir disebut menendang perangkat pertandingan saat pertandingan Elite Pro Academy Liga U18 antara Bhayangkara Vs Persebaya pada 28 Oktober.
" Larangan bermain dan memasuki lapangan selama 12 Bulan dan Denda Rp 5 juta," tulis Komdis.
Kericuhan memang terjadi selepas pertandingan dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2.
Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa pemain Bhayangkara U-18 tampak kecewa dengan kepemimpinan wasit dan menyerang sang pengadil lapangan.
Tak hanya Hugo Samir, Komdis pun menjatuhkan larangan memasuki stadion dan bermain selama 12 bulan kepada Muji (kitman), dan Dzakwan Husam Sulaiman (pemain).
Boy Jati Asmara sebagai pelatih kepala Bhayangkara U18 juga tak luput dari sanksi.
"Jenis pelanggaran: Melakukan Protes terhadap Perangkat Pertandingan setelah selesai pertandingan, memancing kebencian dan kekerasan ofisial serta pemain lainnya. Hukuman: Larangan Mendamping Tim, memasuki stadion dan denda selama 1 Bulan dan Denda Rp. 10 juta," jelas Komdis dalam pernyataanya.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/25/18490628/selain-todd-ferre-anak-jacksen-f-tiago-dihukum-12-bulan