KOMPAS.com - Bek Paris Saint-Germain (PSG), Marquinhos, mengakui bahwa pertandingan melawan Manchester City di Grup A Liga Champions 2021-2022 merupakan laga yang sulit.
Manchester City berhasil menekuk Paris Saint-Germain dengan skor 2-1 di Stadion Etihad pada Kamis (25/11/2021) dini hari.
Sepasang gol Man City diciptakan melalui sontekan Raheem Sterling di menit (63’) dan Gabriel Jesus pada menit ke-76.
Sedangkan PSG hanya membalasnya melalui sebiji gol dari Kylian Mbbappe pada menit ke-50.
Pada pertandingan ini Manchester City tampil dominan seusai mencatatkan persentase penguasaan bola mencapai 54 persen.
Selain itu, Man City arahan Pep Guardiola juga sukses melakukan 16 tembakan, dengan enam di antaranya tepat sasaran.
Kemenangan atas PSG mengantarkan Man City sebagai pimpinan klasemen Grup A sekaligus lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Sementara itu, PSG juga berhasil melaju ke 16 besar UCL meskipun kalah di laga krusial mereka melawan Man City.
Kepastian itu didapat seusai klub berjuluk Les Parisien menempati posisi runner-up Grup A dengan koleksi 10 poin dari lima pertandingan.
Terlepas dari itu, Marquinhos mengakui bahwa Man City merupakan lawan yang berat bagi PSG.
“Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami terbiasa menguasai bola, dan ketika kami tidak memilikinya (kami menjadi kesulitan),” ucap Marquinhos, dikutip dari laman resmi PSG.
“Tapi ini juga karena lawan kami yang kuat, dengan cara mereka bermain dan mengontrol pertandingan.”
“Terkadang Anda harus menerima bahwa Anda tidak memiliki bola dan mencoba untuk bertahan dengan dan melakukan serangan balik. Itulah yang coba kami lakukan.”
Selain itu, Marquinhos juga menyatakan kekecewaannya seusai timnya gagal menduduki peringkat pertama Grup A.
“Kami meraih tempat kedua dan betul jika sebenarnya kami menginginkan tempat pertama agar mendapat keuntungan lebih,” ujarnya.
“Tapi itu sudah tidak bisa berubah, itulah Liga Champions. Anda harus mengetahui bagaimana bermain melawan tim besar.”
“Tidak peduli lawan itu akan membuat pertandingan menjadi lebih sulit. Anda harus siap.”
Sementara itu, kekecewaan serupa juga dikatakan oleh pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
“Kami ingin memimpin klasemen, jadi kami kecewa tentang itu,” ujar Pochettino.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/25/09400038/marquinhos-ungkap-faktor-yang-sulitkan-psg-atasi-man-city