KOMPAS.com - Juergen Klopp (Liverpool) dan Mikel Arteta (Arsenal) sempat beradu mulut di pinggir lapangan ketika kedua tim bertemu pada laga pekan ke-12 kasta teratas Liga Inggris, Premier League.
Pertandingan Liverpool vs Arsenal berlangsung di Stadion Anfield pada Minggu (21/11/2021) dini hari WIB.
Liverpool selaku tuan rumah sukses meraih kemenangan telak 4-0 berkat gol Sadio Mane (39'), Diogo Jota (52'), Mohamed Salah (73'), dan Takumi Minamino (77').
Tepat pada menit ke-42, Juergen Klopp dan Mikel Arteta sempat beradu argumen di pinggir lapangan tidak lama setelah Sadio Mane melanggar bek kanan Arsenal, Takehiro Tomiyasu.
Dalam tayangan ulang, tangan Sadio Mane masuk ke wajah Tomiyasu ketika keduanya berduel di udara memperebutkan bola.
Melihat insiden itu, Mikel Arteta terlihat tidak terima dan sangat marah sambil menunjukkan gestur meminta kartu ke wasit.
Di sisi lain, Juergen Klopp yang juga berdiri di pinggir lapangan langsung merespons dengan menghampiri Mikel Arteta.
Perang kata antara Juergen Klopp dan Mikel Arteta akhirnya tidak terhindarkan.
Keduanya terlihat sangat emosional ketika saling melempar argumen sambil menunjuk satu sama lain tepat di depan asisten wasit keempat.
Tensi semakin panas ketika para asisten Klopp dan Mikel Arteta juga bangkit dari bangku cadangan untuk ikut beradu argumen.
Insiden itu akhirnya mereda setelah wasit memutuskan menghukum Mikel Arteta dan Juergen Klopp dengan kartu kuning.
Secara garis besar, Klopp menilai reaksi Mikel Arteta terhadap pelanggaran Sadio Mane sangat berlebihan.
Menurut Klopp, pelanggaran yang dilakukan Sadio Mane sangat normal, terlebih situasi pemain sedang berduel di udara.
"Saya tidak merencanakan itu (menghampiri Arteta). Situasinya adalah Mane mencoba menyundul bola. Tidak ada pelanggaran," kata Klopp dikutip dari situs BBC Sports.
"Mereka (bench Arsenal) kemudian bangkit dari bangku cadangan. Sulit untuk tidak ikut bangkit dan mengatakan sesuatu kepada mereka," ujar Klopp.
"Mane tidak melakukan pelanggaran (keras). Namun, bangku cadangan Arsenal bereaksi berlebihan seolah itu adalah pelanggaran yang harus dihukum kartu merah," tutur pelatih asal Jerman itu menambahkan.
"Jika itu pelanggaran keras, kami tidak akan bereaksi. Namun, Mane tidak melakukan apa-apa. Dia bahkan tidak menyentuh (Tomiyasu)," ucap Klopp.
"Saya saat itu hanya bertanya, apa yang mereka inginkan dalam situasi itu? Saya merespons (dengan emosi) karena reaksi Arteta buruk," tutur Klopp.
"Saya pantas mendapatkan kartu kuning karena apa yang saya lakukan tidak benar. Itulah yang terjadi," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund itu menambahkan.
Di sisi lain, Mikel Arteta mengaku hanya ingin membela pemainnya di pinggir lapangan.
Mikel Arteta juga memastikan emosinya juga sudah reda tepat setelah wasit meniup peluit panjang.
"Klopp melindungi timnya. Saya juga melakukan hal serupa. Itulah yang terjadi. Insiden itu sekarang sudah tidak penting lagi," kata Arteta.
"Saya sudah berbicara dengan Klopp seusai laga. Saya memberinya selamat atas kemenangan Liverpool. Saya melakukan itu setelah laga berakhir," ujar Arteta.
Kemenangan atas Arsenal membuat Liverpool naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 25 poin.
Posisi Liverpool masih bisa turun karena Manchester City yang duduk di peringkat ketiga dengan raihan 23 angka masih belum memainkan pertandingan pekan ke-12.
Di sisi lain, Arsenal yang kini sudah mengoleksi 20 poin dipastikan tetap menempati peringkat kelima klasemen sampai akhir pekan ke-12 Liga Inggris.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/21/12400058/fakta-di-balik-adu-mulut-klopp-dan-arteta-saat-liverpool-libas-arsenal