Bali United Vs Persela: Teco Bicara Respek, Fokus, dan Kerja Keras

MAGELANG, KOMPAS.com - Bali United tak mau jemawa saat melakoni laga pekan ke-12 Liga 1 2021-2022 menghadapi Persela Lamongan di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jumat (19/11/2021) malam.

Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra, menyinggung soal respek, fokus, dan kerja keras saat bersua Persela.

Teco meminta anak asuhnya tetap menaruh respek terhadap lawan, meski Persela kini cukup jauh di bawah Bali United pada tabel klasemen sementara Liga 1.

Saat ini Bali United berada di peringkat 5, sementara Persela Lamongan ada di urutan ke-13 klasemen Liga 1.

Teco menilai Persela Lamongan bukan tim yang bisa dianggap enteng.

Kombinasi pemain muda dan senior, ditambah dengan kehadiran Iwan Setiawan sebagai juru taktik yang dikenal memiliki banyak variasi strategi, menjadikan Persela layak diwaspadai.

“Persela tim bagus kita harus respek sama pelatih sana, sama semua pemain di sana. (Mereka) punya pemain berkualitas di sana. Kita harus respek sama lawan,” tutur Teco, sang pelatih asal Brasil.

Stefano Cugurra menilai laga melawan Persela Lamongan sangat penting bagi Bali United.

Apalagi, Bali United berupaya memulai misi mereka untuk bangkit pada seri ketiga Liga 1 2021-2022.

Sepanjang seri kedua Liga 1 silam, Rizky Pellu dkk menunjukkan performa yang cenderung inkonsisten.

Pada seri ketiga, Teco ingin melihat pemainnya tampil lebih konsisten di setiap laga.

Sang pelatih menekankan kepada anak asuhnya untuk fokus dan bekerja keras di setiap pertandingan yang dijalani, termasuk menghadapi Persela Lamongan.

“Kita lihat satu per satu pertandingan yang paling dekat. Kita fokus pertandingan melawan Persela Lamongan, kita harus kerja keras buat menang,” ujar mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.

“Lebih penting melawan Persela, pertandingan paling dekat. Saya pikir kita harus dapat tiga poin dari Persela. Ini sangat penting buat kita bisa di papan atas,” kata Teco menambahkan.

Stefano Cugurra juga telah menyiapkan beberapa strategi variasi serangan untuk mengantisipasi gaya bermain Persela Lamongan yang kuat dalam bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Teco meminta pemain mengawasi pergerakan semua pemain Persela Lamongan, bukan hanya fokus kepada satu atau dua figur saja.

“Kita harus fokus sama tim Persela, bukan fokus sama satu atau dua pemain saja,” ujar Teco mengakhiri.