Tampil Arogan Jadi Strategi Jitu Ranieri Melawan United

KOMPAS.com - Pelatih anyar Watford, Claudio Ranieri, mengungkapkan bahwa timnya akan tampil ngotot saat melawan Manchester United.

Claudio Ranieri ditunjuk klub untuk memegang tongkat kepelatihan Watford yang sebelumnya dipegang Xisco Munoz.

Xisco Munoz dipecat seusai tim menelan serangkaian hasil minor dalam kampanye awal musimnya.

Maka dari itu, klub berjuluk The Hornets menunjuk Ranieri dengan harapan juru racik asal Italia itu mampu untuk mendongkrak performa tim.

Melatih tim Liga Inggris bukan kali pertama bagi karier kepelatihan Ranieri.

Sang pelatih pernah membawa kesuksesan untuk Leicester City dengan raihan titel Liga Inggris pada musim 2015-2016.

Sejauh ini Ranieri telah memimpin empat pertandingan Watford di Liga Inggris 2021-2022.

Tercatat, sang juru taktik hanya mengemas satu kemenangan, dan tiga kali kekalahan.

Catatan tersebut memang buruk menjelang laga sulit mereka menjamu Manchester United di Vicarage Road, Sabtu (20/11/2021) malam WIB.

Namun, Ranieri mengakui bahwa ia dan timnya telah melakukan persiapan untuk berduel dengan Manchester United di Premier League.

“Kami banyak berlatih secara taktis, dengan kebugaran dan dalam setiap situasinya,” ucap Ranieri, dikutip dari situs resmi Watford.

“Saya tidak bisa bekerja dengan semua pemain saya, tetapi para pemain saya melakukannya dengan baik. Saya tahu pemain saya lebih baik sekarang. Saya pikir kami memiliki tim yang bagus, kami harus berjuang untuk aman (dari zona degradasi) di akhir musim,” jelas dia.

Watford akan menjalani laga sulit selepas mereka harus bertemu empat tim penghuni lima besar Liga Inggris 2020-2021.

Empat tim tersebut meliputi Manchester United, Leicester, Chelsea, dan Manchester City.

Namun, Ranieri mengaku bahwa ia sangat menikmati laga-laga sulit yang akan bergulir dalam beberapa pekan ke depan.

“Ini akan menjadi sangat bagus bagi kedua tim yang ingin menang. Kami sangat menghormati Manchester United tetapi pertandingan ini di depan para penggemar kami dan saya sangat positif, saya pikir kami bisa melakukan sesuatu yang baik,” tutur Ranieri.

“Saya suka tekanan seperti ini, saya merasa hidup ketika ada duel antara tim besar dan underdog. Saya ingin tim saya menunjukkan karakternya dan tampil arogan,” ujarnya menambahkan.