Uji Coba Penonton Liga 1, Menpora Sebut Harus di Stadion dengan Single Seat

Adapun stadion yang memiliki fasilitas kursi tunggal atau single seat menjadi salah satu syarat dalam uji coba penonton Liga 1.

"Sedang dimatangkan dan stadion dalam penerapan uji coba kehadiran penonton ini harus yang single seat," kata Menpora Amali dalam konferensi pers virtual Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Menurut Menpora Amali, tribune stadion yang memiliki fasilitas kursi perorangan ini dapat mendukung penerapan protokol kesehatan di Liga 1.

Penonton yang hadir langsung menyaksikan pertandingan nantinya bisa menjaga jarak.

“Saya harap ini bisa diterapkan nantinya ya. Kenapa yang harus single seat, karena nanti bisa diatur jarak antara penontonnya dengan memberi tanda silang pada kursi,” ujar Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali juga siap memfasilitasi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) jika ingin menggelar rapat koordinasi bersama Polri, Kemenkes, BNPB, maupun Satgas Penanganan Covid-19.

"Kalau PSSI sudah siap dan jika ingin ada pertemuan atau rapat koordinasi dengan Polri, satgas dan pihak terkait lainnya untuk membahas hal ini, saya akan komunikasikan," ujar Menpora Amali.

Indonesia sendiri memiliki sejumlah stadion yang memiliki kursi perorangan.

Stadion-stadion yang dimaksud di antaranya adalah Si Jalak Harupat (Bandung), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo) dan beberapa stadion lain.

Stadion yang memiliki kursi tunggal ini tentunya juga akan memudahkan penyelenggara pertandingan dalam merancang posisi duduk penonton.

Uji coba kehadiran penonton di Liga 1 akan diterapkan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021, mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang diterbitkan pada 1 November 2021.

Disebutkan bahwa pemerintah mengizinkan laga Liga 1 disaksikan penonton di stadion dengan jumlah 25 persen dari kapasitas maksimal atau paling banyak 5.000 orang.