SOLO, KOMPAS.com - Seri 3 Liga 1 2021-2022 akan dibuka dengan laga Persikabo 1973 melawan PSIS Semarang yang akan diselenggarakan di Stadion Manahan Solo, Kamis (18/11/2021) sore.
Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka di tangga klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Jelang pertemuan keduanya ada sejumlah fakta menarik yang bisa menjadi gambaran kondisi kedua tim. Berikut ini tiga fakta yang sudah dirangkum Kompas.com.
PSIS Semarang Kembali ditangani Imran Nahumarury
Setelah sempat tiga pekan absen di bench Imran Nahumarury akhirnya kembali merapat ke PSIS Semarang.
Disebutkan pelatih asal Tulehu tersebut kini menjabat sebagai pelatih kepala. Sedangkan Ian Gillan tetap dipertahankan namun posisinya digeser menjadi Direktur Teknik.
Keputusan mengejutkan ini ditengarai karena penurunan performa Laskar Mahesa Jenar sejak tanpa kehadirannya.
Setelah Imran Nahumarury tak mendampingi tim, PSIS Semarang langsung mendapatkan dua kekalahan sekaligus dan sekali imbang.
Imbasnya, tim merosot ke posisi 5 setelah tiga pekan berhasil bertahan di posisi kedua.
Menjadi hal yang menarik melihat efek kembalinya Imran. Apakah PSIS Semarang bisa kembali bangkit atau memang sudah kehabisan bensin di tengah persaingan papan atas yang semakin ketat.
Dua Tim Sama-sama Tidak Diperkuat Pemain Terbaiknya
Yang menarik baik Persikabo 1973 dan PSIS Semarang bakal sama-sama tidak diperkuat pemain terbaiknya. Karena mengikuti agenda pemusatan latihan Timnas Indonesia senior di Turki yang dilanjutkan dengan uji coba melawan Afghanistan (16/11/2021) dan Myanmar (25/11/2021).
Persikabo 1973 kehilangan penjaga gawang utamanya Syahrul Trisna dan penyerang andalan Hanis Sagara.
Absennya Syahrul Trisna bakal menjadi kehilangan besar tim berjuluk bagi Laskar Padjadjaran. Sebab kiper berusia 25 tahun tersebut memegang peran penting untuk menutup kelemahan lini belakang Persikabo 1973.
Tercatat Syahrul Trisna melakukan 38 penyelamatan dari 11 laga yang dijalani, jumlah penyelamatan terbanyak dari kiper-kiper lain di Liga 1.
Sedangkan PSIS Semarang kehilangan dua tenaga lini belakang terbaiknya bek Alfeandra Dewangga dan fullback Pratama Arhan.
Selain itu PSIS Semarang juga dipastikan kehilangan pemain berlabel timnas lain, Eka Febri Setiawan yang mendapatkan sanksi kartu merah saat laga terakhir melawan Borneo FC.
Persikabo 1973 Belum Habis, PSIS Wajib Waspada
Laga antara Persikabo 1973 melawan PSIS Semarang menjadi laga papan bawah dan papan atas. Saat ini Persikabo 1973 berada di posisi 13 dengan 11 poin sedangkan PSIS Semarang berada di posisi keempat dengan 19 poin.
Secara hitung-hitungan PSIS Semarang lebih diunggulkan berdasarkan posisi klasemen. Akan tetapi posisi dalam klasmen tidak bisa menjadi jaminan.
Patut diingat Persikabo 1973 bukanlah tim sembarangan. Dari materi pun mereka memiliki pemain berkualitas berlabel timnas seperti Dimas Drajad, Andi Setyo, Didik Wahyu, Firza Andika, Manahati Lestusen hingga Andre Oktaviansyah. Belum termasuk Syahrul Trisna dan Hanis Sagara yang sedang membela timnas.
Selain itu mereka juga didukung dengan pemain asing berkualitas Ciro Alves yang sejauh ini membukukan 5 gol untuk tim, bek timnas Kyrgyzstan Veniamin Shumeyko dan playmaker asal Belarusia Sergey Pushyankov.
Meskipun Empat laga terakhir kurang menyenangkan bagi Persikabo 1973, namun setelah 10 hari jeda kompetisi tentu tim dalam kondisi yang lebih segar. Pelatih Igor Kriushenko pasti sudah menyiapkan kejutan untuk mengangkat performa timnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/17/08300048/persikabo-vs-psis-3-fakta-jelang-laga-pembuka-seri-3-liga-1-2021