Pertandingan Irlandia Utara vs Italia merupakan laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Berlaga di Windsor Park, Belfast, Selasa (16/11/2021) dini hari WIB, timnas Italia tertahan meski menguasai pertandingan sepanjang laga.
Hasil imbang membuat Gli Azzurri mengakhiri Grup C sebagai runner-up dengan raihan 16 poin sehingga gagal lolos otomatis ke Piala Dunia 2022.
Faktor lain yang membuat Italia tak langsung ke Qatar karena Swiss menang 4-0 atas Bulgaria pada laga pamungkas Grup C lainnya.
Kemenangan timnas Swiss tersebut pun membuat mereka ke puncak klasemen Grup C dan berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Mereka mengoleksi 18 poin.
Timnas Swiss kini melengkapi sembilan negara Eropa yang telah lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 hingga Selasa dini hari WIB.
Adapun negara-negara Eropa lain yang telah lolos adalah Inggris, Jerman, Denmark, Belgia, Perancis, Kroasia, Spanyol, dan Serbia.
Di sisi lain, timnas Italia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2022 melalui babak playoff.
Jawara Euro 2020 tersebut akan memperebutkan tiga tiket sisa bersama 11 tim Eropa lainnya melalui babak playoff.
Jalannya pertandingan Irlandia Utara vs Italia
Timnas Italia tampil mendominasi atas Irlandia Utara. Mereka melancarkan tekanan yang membuat tim ruan rumah cenderung terkurung di sepertiga pertahanan sendiri.
Namun, dominasi timnas Italia masih bisa diredam oleh Irlandia Utara yang menerapkan formasi lima bek.
Situasi ini kemudian membuat timnas Italia mencoba cara lain untuk membongkar pertahanan Irlandia Utara dengan tendangan jarak jauh.
Upaya tendangan jarak jauh perdana Gli Azzurri dilakukan oleh gelandang Inter Milan, Nicolo Barella.
Tendangan Barella melaju ke gawang timnas Irlandia Utara, tetapi sepakannya masih bisa dihalau kiper Bailey Peacock-Farrell.
Pada menit ke-28, tendangan jarak jauh kembali dicoba oleh Italia.
Kali ini, Lorenzo Insigne melepaskan placing dari luar kotak penalti usai menerima umpan sepak pojok Domenico Berardi.
Namun, Bailey Peacock-Farrell juga masih mengatasinya dengan menangkap bola.
Timnas Italia akhirnya dapat menembus kotak penalti Irlandia Utara melalui aksi Federico Chiesa di sisi kiri.
Federico Chiesa melakukan penetrasi dan step over ke dalam kotak penalti. Pemain Juventus itu lalu menuntaskan peluang dengan tendangan kaki kiri.
Sayang, eksekusinya masih lemah sehingga Peacock-Farrell dapat kembali melakukan tangkapan.
Pada menit ke-38, Chiesa lagi-lagi dapat menembus pertahanan Irlandia Utara dan membuat big chance.
Menerima umpan terobosan dari tengah, Chiesa kembali beraksi di sisi kiri, mengecoh bek lawan dan melepaskan tembakan kaki kanan di dalam kotak penalti.
Sepakannya hampir berbuah gol andai Peacock-Farrell tak menepis bola. Namun, peluang tersebut tak terhitung karena Chiesa sudah terperangkap offside.
Dominasi timnas Italia masih belum bisa menaklukkan Irlandia Utara. Alhasil. skor 0-0 menjadi penutup saat turun minum.
Timnas Irlandia Utara tampil berbeda pada babak kedua. Mereka bahkan mamou menebar ancaman lebih dulu sekaligus mencatatn shot on target perdana dalam laga ini.
Berawal dari umpan lambung di sisi kanan, bek kiri Jamal Lewis yang overlap ke dalam kotak penalti Italia lalu langsung memantulkan bola.
Umpan tersebut kemudian mengarah ke George Saville dan langsung dituntaskan dengan tendangan keras.
Namun, Gianluigi Donnarumma berada di posisi yang tepat untuk menepis bola.
Tim tuan rumah yang mulai dapat menekan membuat tempo permainan meningkat.
Di sisi lain, timnas Italia punya peluang bagus untuk mencetak gol melalui tendangan bebas dari situasi ideal pada menit ke-57.
Akan tetapi, Berardi yang maju sebagai eksekutor juga belum bisa mencetak gol setelah tembakan melengkungnya ditangkap Peacock-Farrell.
Pada menit ke-63, skema umpan-umpan pendek Italia yang diakhiri dengan sepakan kaki kiri Chiesa juga gagal karena hanya menyamping tipis ke kiri.
Memasuki pertengahan babak kedua, timnas Italia yang butuh kemenangan kembali menunjukkan dominasinya.
Di sisi lain, Irlandia Utara sesekali dapat balik menekan dengan memanfaatkan counter attack.
Irlandia Utara bahkan punya kans bagus untuk mencetak gol setelah aksi Conor Washington mampu melewati Donnarumma menjelang akhir waktu normal.
Namun, sepakannya ke gawang yang sudah tinggalkan Donnarumma dapat ditahan oleh Leonardo Bonucci.
Sementara itu, timnas Italia terus mengalami kebuntuan. Hingga peluit panjang ditiupkan, skor 0-0 masih tak berubah.
Hasil ini pun membuat juara Euro 2020 tersebut gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022.
IRLANDIA UTARA vs ITALIA 0-0
IRLANDIA UTARA (5-3-2): 1-Peacock-Farrell; 14-Dallas, 4-Flanagan, 5-Evans, 20-Cathcart, 3-Lewis; 16-McCann, 8-Davis, 6-Saville (13-C.Evans 72'); 18-Whyte (9-Washington 72'), 21-Magennis
Cadangan: 2-Bradley, 7-McGinn, 10-Taylor, 11-Ferguson, 12-Hazard, 13-Jones, 19-Galbraith, 22-Brown, 23-Southwood
Pelatih: Ian Baraclough (ING)
ITALIA (4-3-3): 21-Donnarumma; 2-Di Lorenzo, 19-Bounucci, 15-Acerbi, 13-Emerson; 6-Tonali (16-Cristante 46'), 8-Jorginho (5-Locatelli 68'), 18-Barella (9-Belotti 64'); 14-Chiesa, 10-Insigne (20-Bernardeschi 68'), 11-Berardi
Cadangan: 1-Meret, 3-Zappacosta, 4-Ferrari, 7-Scamacca, 12-Pessina, 17-Cragno, 22-Raspadori, 23-Mancini
Pelatih: Roberto Mancini (ITA)
https://bola.kompas.com/read/2021/11/16/04405208/hasil-irlandia-utara-vs-italia-juara-euro-gagal-lolos-langsung-ke-piala-dunia