KOMPAS.com - Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan timnya lolos secara otomotis ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Timnas Portugal dipastikan batal lolos setelah kalah 1-2 dari Serbia pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Senin (15/11/2021) dini hari WIB.
Selecao Das Quinas, julukan timnas Portugal, sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang melawan Serbia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2022.
Hingga menit ke-89, timnas Portugal masih di atas angin ketika kedudukan imbang 1-1.
Petaka kemudian menghampiri Portugal pada menit ke-90 saat Alexandar Mitrovic mencetak gol kemenangan untuk Serbia.
Gol Alexandar Mitrovic itulah yang menutup kesempatan timnas Portugal lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022.
Sebab, kekalahan dari Serbia membuat timnas Portugal harus turun ke peringkat kedua klasemen akhir Grup A dengan raihan 17 poin dari delapan laga.
Di sisi lain, kemenangan mengantar tim tamu ke puncak klasemen Grup A dan lolos ke Piala Dunia 2022 berkat keunggulan tiga angka atas Portugal.
Seusai laga, Fernando Santos sangat kecewa karena Portugal gagal menjaga konsentrasi pada menit-menit akhir.
Meski demikian, Santos menolak menyalahkan anak asuhnya dan memilih mengambil tanggung jawab penuh atas kekalahan Portugal.
"Kami berhasil mencetak gol terlebih dahulu dan mendapatkan banyak momen pada awal pertandingan. Namun, intensitas kami kemudian menurun," kata Santos dikutip dari situs Goal.
"Kami sudah berusaha menghidupkan kembali permainan. Namun, kami selalu gagal hingga akhir pertandingan," tutur Santos.
"Serbia bermain lebih bagus. Di sisi lain, timnas Portugal bermain dengan rasa takut dan cemas. Kami seharusnya menguasai bola. Namun, hanya Bernardo Silva yang terlihat menginginkan bola," ucap Santos.
"Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini," tutur Santos menambahkan.
Meski hanya menjadi runner up Grup A, timnas Portugal masih memiliki kesempatan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Timnas Portugal harus melewati jalur play-off Zona Eropa yang akan dimulai pada Maret 2022.
Portugal nantinya akan bersaing dengan 11 tim lain untuk memperebutkan tiga tiket putaran final Piala Dunia 2022 yang tersedia di babak play-off Zona Eropa.
Meski harus melalui jalur play-off, Fernando Santos berjanji akan mengantar timnas Portugal lolos ke Piala Dunia 2022.
"Kami akan lolos ke Qatar. Kami seharusnya tidak melewati jalur ini. Namun, kami kami harus melewatinya," ujar Santos.
"Kami selalu ingin bermain menyerang untuk mencari kemenangan. Namun, hasil pertandingan hari ini tidak sesuai dengan rencana kami. Itu tanggung jawab saya," ucap Santos menambahkan.
Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dijadwalkan berlangsung pada Maret tahun depan.
Peserta playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa akan disebar ke tiga bracket lewat undian.
Artinya, setiap bracket akan diisi oleh empat tim. Total akan ada tiga pertandingan di setiap grup, yakni dua semifinal dan final yang dimainkan satu leg.
Tiga pemenang bracket play-off Kualifikasi Zona Eropa itulah yang akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Hingga Senin Hingga Senin (15/11/2021) dini hari WIB, sudah ada sembilan negara yang dipastikan tampil di Piala Dunia 2022.
Sembilan negara itu adalah Qatar (tuan rumah), Brasil, Jerman, Denmark, Belgia, Perancis, Kroasia, Spanyol, dan Serbia.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/15/12000098/pelatih-timnas-portugal-janji-antar-ronaldo-dkk-ke-piala-dunia-2022
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan