Kursi kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United tengah menjadi perbincangan hangat.
Hal ini tak terlepas dari rentetan hasil buruk yang dituai oleh Manchester United.
Setan Merah telah kalah empat kali, serta sekali imbang dan sekali menang pada enam laga terakhir Liga Inggris 2021-2022.
Rentetan hasil negatif itu termasuk kekalahan telak 0-5 dari Liverpool dan 0-2 di tangan Man City.
Kekalahan tersebut terjadi di Old Trafford yang membuat catatan kandang Man United semakin memburuk.
Man United kini selalu kebobolan dalam 14 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi, menyamai catatan buruk pada September 1954 dan Februari 1955 silam.
Catatan tersebut merupakan rentetan kebobolan terburuk kedua Man United di Old Trafford, setelah April 1958 dan Maret 1959 (21 laga).
Padahal, lini pertahanan Man United begitu mewah dengan diperkuat bek termahal dunia Harry Maguire, dan bek juara Piala Dunia 2018 Raphael Varane yang baru direkrut musim ini.
Tak hanya di sektor pertahanan, lini per lini Man United lainnya juga diisi sejumlah pemain berkualitas.
Bahkan, Man United membuat rekrutan besar lainnya musim ini dengan mendatangkan Jadon Sancho dan memulangkan Cristiano Ronaldo.
Performa negatif Setan Merah membuat mereka anjlok di urutan keenam Liga Inggris dengan torehan 17 poin, selisih sembilan angka dari Chelsea di puncak.
Situasi ini pun memunculkan kabar bahwa Solskjaer bakal didepak oleh Setan Merah.
Selain soal hasil, kabar tersebut juga mencuat karena Solskajer tak mampu mengoptimalkan skuad mewah Setan Merah.
Sementara itu, petinggi Man United telah melakukan pertemuan guna membahas masa depan Solskjaer usai kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool.
Pada akhirnya, Solskjaer tetap dipertahankan Man United. Kursi kepelatihannya pun masih aman, meski laga terkini Setan Merah kembali keok di derbi Manchester.
Terlepas dari itu, sejumlah nama mencuat dan dikabarkan akan menjadi suksesor Solskjaer jika dirinya dipecat Man United.
Beberapa nama yang santer dikaitkan antara lain, yakni Erik Ten Hag dan Brendan Rodgers.
Erik Ten Hag telah mengungkapkan rencananya di tengah rumor yang mengaitkan dirinya dengan Man United.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan komitmen kuat untuk bertahan bersama klub yang dilatihnya, Ajax Amsterdam.
"Saya selalu ingin meningkatkan tim saya, dan selama saya merasakan motivasi ini, saya ingin terus maju, jika Ajax menginginkan saya di sini," ujar Erik Ten Hag dilansir dari ESPN.
Erik Ten Hag juga menegaskan bahagia di Ajax sehingga menolak tawaran kubu Premier League yang baru dibeli konsorsium Arab Saudi tersebut.
"Kenapa menolak Newcastle? Karena saya bahagia di Ajax," jelas pelatih berusia 51 tahun itu.
"Saya memiliki hubungan sangat baik dengan petinggi klub dan saya mengelola skuad yang sangat kuat."
Sebelumnya, Mauricio Pochettino yang turut dirumorkan ke Man United juga telah menegaskan tekadnya bersama Paris Saint-Germain.
Situasi ini pun membuat Erik Ten Hag dan Mauricio Pochettino tampak sulit akan melatih Man United.
Berbeda dengan dua manajer tersebut, spekulasi Brendan Rodgers untuk menggantikan Solskjaer kini menjadi menguat.
Cheshire sendiri merupakan wilayah yang begitu dekat dengan Manchester.
Estimasi waktu berkendara dari Cheshire ke Manchester dikabarkan hanya butuh 45 menit.
Ini jauh lebih dekat dibandingkan perjalanan Cheshire ke Leicester yang mencapai dua jam.
Tak ayal, Brendan Rodgers semakin diyakini akan meninggalkan Leicester City dan menuju ke Man United sebelum tahun baru.
Pelatih asal Irlandia Utara itu sendiri masih terikat kontrak hingga 2025 bersama Leicester Ciy.
Namun, Mirror mengabarkan Leicester punya klausul dalam kontrak Rodgers yang dapat membuat sang pelatih bisa bergabung dengan tim Elite Eropa.
Satu hal yang berpotensi menghambat Rodgers berlabuh ke Old Trafford adalah soal reaksi negatif fans karena dia adalah mantan pelatih Liverpool.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/15/10282818/beda-sikap-erik-ten-hag-dan-brendan-rodgers-saat-dirumorkan-ke-man-united
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan