Dokumen Bocor, Sandy Walsh dan Jordi Amat Jadi Bela Timnas?

KOMPAS.COM - PSSI tengah berusaha untuk memfasilitasi pemain keturunan Indonesia yang ingin membela skuad Garuda.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan bahwa dua pemain diantaranya adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Dokumen empat pemain keturunan Indonesia itu terungkap saat pelepasan timnas Indonesia ke Turki untuk menjalani pemusatan latihan dan laga uji coba skala internasional di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/11/2021).

Dalam dokumen tersebut terlihat ada dua foto pemain keturunan yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Jordi Amat memang sedang ramai dibicarakan seusai dia mengakui keinginannya untuk membela timnas Indonesia.

Eks pemain Swansea itu mengatakan bahwa ia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Sandy Walsh merupakan pemain asal Belgia yang mengaku memiliki darah Indonesia dari ibunya, Brigitta Portier.

Ibu dari Sandhy Walsh lahir dari orang tua yang berasal dari Indonesia.

Nama Sandhy Walsh muncul saat tim nasional Indonesia masih diarsiteki oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

Namun, keinginannya itu batal terjadi setelah proses naturalisasi sang pemain berjalan rumit.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebelumnya sempat menyayangkan banyak pemain keturunan yang belum diakomodir PSSI.

“Ada pemain luar negeri yang sebenarnya diinginkan, tetapi sampai saat ini belum diproses jadi sangat disayangkan,” ucap Shin Tae-yong saat ditemui Kompas.com di sela-sela latihan timnas Indonesia.

Kini, keinginan pelatih asal Korea Selatan tersebut tampaknya akan segera terwujud selepas PSSI mulai bergerak untuk menyelesaikan proses untuk para pemain keturunan.

“Saya bilang semua pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari, taka da pemain tak dia minta,” ucap Iriawan, dikutip dari Bolasport.com.

“Jadi saya memang memberikan kebebasan pada Shin Tae-yong,” ujarnya menambahkan.

“Dia ajukan itu tentunya kami akan dalami dan kami bisa bisa atau tidak dia masuk.”

Lebih lanjut Iriawan mengatakan bahwa PSSI akan terus berusaha untuk mengakomodir permintaan Shin Tae-yong.

PSSI akan mencoba menghubungi para pemain keturunan agar bisa membela timnas Indonesia.

Namun, tentu saja ini bukan perkara mudah bagi organisasi sepak bola Indonesia.

Sebab, PSSI harus memastikan apakah para pemain keturunan ini melanggar peraturan FIFA atau tidak.

“Kami mau bertanya ke mereka ada keturunan Indonesia atau tidak, lalu mau bermain di sini atau tidak, dan pernah bermain membela tim nasional atau tidak. Tapi aturan baru FIFA katanya bisa nanti kami akomodir apa yang Shin Tae-yong mau selama regulasinya bisa diatur,” tutur Iriawan.

Lebih lanjut Iriawan juga menyebut ada empat pemain keturunan yang sedang dipantau PSSI termasuk Sandhy Walsh dan Jordi Amat.

Namun dua nama lainnya belum diketahui tapi kabarnya salah satunya adalah Mees Hilgers.

“Tadi saya lihat ada empat dan saya belum begitu baca ya. Saya akan bertanya ke agen pemain itu di sana dan nanti akan melakukan kajian rapat,” jelas dia.