Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Brasil Vs Kolombia Babak Pertama: Neymar dkk Buntu, Tim Samba Tertahan

Timnas Brasil menyambut Kolombia di Corinthians Arena, Sao Paolo, pada laga ke-13 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan, Jumat (12/11/2021) pagi WIB.

Tim Samba tampil mendominasi sepanjang babak pertama melawan Kolombia.

Tercatat, tim Samba mampu membuat delapan upaya ke arah gawang, berbanding empat milik Kolombia.

Namun, penyelesaian akhir Neymar dkk begitu buruk sehingga hanya dua yang tepat sasaran dan nihil gol.

Alhasil, skor berimbang 0-0 menjadi akhir pada babak pertama.

Jalannya pertandingan Brasil vs Kolombia

Timnas Brasil tampil dominan secara penguasaan bola atas Kolombia. Namun, mereka begitu kesulitan untuk membongkar pertahanan sang lawan pada awak babak pertama.

Di sisi lain, timnas Kolombia dapat memberikan nyata lebih dulu kepada Brasil pada menit ketujuh.

Juan Cuadrado yang mengisi sayap kanan melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Brasil.

Tendangan pemain Juventus itu melaju lurus dan sangat kencang, tetapi hanya melambung tipis di atas gawang Alisson Becker.

Brasil terus menyerang dan masih kesulitan menemukan celah di lini pertahanan Kolombia.

Sementara itu, timnas Kolombia kembali mengancam setelah Duvan Zapata memenangi duel kontra Thiago Silva saat menerima umpan terobosan pada menit ke-19.

Duvan Zapata lalu melakukan tendangan kaki kanan di dalam kotak penalti Brasil. Namun, sepakannya masih menyamping ke kanan.

Pada menit ke-22, timnas Brasil akhirnya dapat menembus pertahanan solid Kolombia.

Melalui umpan-umpan pendek dari lini tengah, Fred lalu mengirimkan umpan cungkil ke Lucas Paqueta yang maju ke dalam kotak penalti.

Lucas Paqueta menuntaskan peluang dengan sepakan voli. Namun, sentuhannya kurang sempurna sehingga bola hanya off target.

Gelandang serang Olympique Lyon itu kemudian membuat timnas Brasil mencatatkan shot on target pertama dalam laga ini.

Sayangnya, tendangan spekulasi Paqueta dari jarak jauh masih belum cukup kuat sehingga dapat ditangkap David Ospina.

Pada menit ke-29, Neymar melakukan akelerasi cepat dan menunjukkan ciamik untuk menyerang Kolombia.

Namun, aksi Neymar dapat dihentikan setelah gelandang Wilmar Barrios melakukan tekel keras kepadanya.

Wilmar Barrios kemudian mendapatkan kartu kuning dan Neymar menjadi eksekutor tendangan bebas.

Neymar terlihat ragu-ragu dalam menjalankan tugasnya. Tendangannya pun hanya membentur pagar betis.

Pada menit ke-36, timnas Brasil hampir mendapatkan "hadiah" gol bunuh diri.

Tim Samba melakukan serangan dari sayap kanan, lalu Danilo yang overlap mendapatkan umpan kunci dan diteruskan dengan cutback ke dalam kotak penalti Kolombia.

Umpan Danilo dapat diblok pemain Kolombia, tetapi bola berbelok ke arah gawang sang lawan.

Beruntung bagi Kolombia, si kulit bulat hanya mengenai tiang dan keluar lapangan. David Ospina yang mati langkah pun aman dari kebobolan.

Timnas Kolombia balik menekan. Pada menit ke-38, Juan Cuadrado menunjukkan kecepatan di sisi kanan dan memberikan umpan mendatar ke Luis Diaz.

Luis Diaz yang masih berada di luar kotak penalti langsung melakukan tendangan first time yang begitu keras. Akan tetapi, tembakannya itu hanya menyamping tipis ke arah kanan.

Sementara itu, timnas Brasil terus mendomninasi dan punya sejumlah peluang lagi.

Salah satunya melalui tandukan Marquinhos seusai menerima umpan sepak pojok Neymar menjelang akhir babak pertama.

Namun, upayanya juga masih gagal karena menyamping tipis ke arah kanan. Skor 0-0 pun bertahan saat turun minum.

BRASIL vs KOLOMBIA 0-0

BRASIL (4-3-3): 1-Alisson; 2-Danilo, 4-Marquinhos, 3-Thiago Silva, 6-Alex Sandro; 8-Fred, 5-Casemiro, 17-Lucas Paqueta; 19-Raphinha, 9-Jesus, 10-Neymar

Cadangan: 23-Ederson, 7-Gerson, 11-Coutinho, 12-Gabriel, 13-Emerson, 14-Militao, 15-Fabinho, 16-Lodi, 18-Antony, 20-Vinicius, 21-Cunha, 22-Magalhaes

Pelatih: Tite (BRA)

KOLOMBIA (4-3-3): 1-Ospina: 2-Munoz; 23-Sanchez, 6-Tesillo, 17-Mojica; 16-Lerma, 5-Barrios, 13-Moreno; 11-Cuadrado, 7-Zapata, 14-Diaz

Cadangan: 3-Yeimar, 4-Candelo, 8-Cuellar, 9-Muriel, 10-James Rodriguez, 12-Vargas, 15-Victor, 19-Rafael, 19-Borna, 20-Martinez, 21-Lucumi, 22-Mosquera

Pelatih: Reinaldo Rueda (KOL)

https://bola.kompas.com/read/2021/11/12/08281478/brasil-vs-kolombia-babak-pertama-neymar-dkk-buntu-tim-samba-tertahan

Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke