KOMPAS.com - Kehadiran Xavi Hernandez sebagai pelatih menghadirkan aturan-aturan baru yang harus dipatuhi oleh para pemain Barcelona. Salah satu pemain yang tampak bakal paling terdampak oleh sederet peraturan baru tersebut adalah bek senior Gerard Pique.
Xavi Hernandez mengimplementasikan beberapa peraturan baru di Barcelona yang, seperti dikutip dari SPORT, dirancang untuk mengedepankan fungsi tim serta fondasi fisik dan psikologis para pemain.
"Tak perlu terlalu keras. Ini hanya tentang peraturan," ujar Xavi di konferensi pers.
"Seperti di semua perusahaan lain. Ketika punya peraturan, saya menjadi lebih baik."
"Jika tidak, banyak hal bisa menjadi salah. Anda harus menetapkan dan mematuhi peraturan tersebut."
SPORT menulis bek senior Gerard Pique adalah salah satu personel pertama yang harus menyesuaikan diri dengan petarutan baru tersebut.
Menurut Cadena Cope, Pique yang tengah cedera harus membatalkan sesi wawancara di program televisi El Hormiguero pekan depan.
Pique memang pemain Barca yang paling mengundang perhatian media luar lapangan.
Ia merupakan seorang wiraswastawan yang terlibat dalam beragam aktivitas bisnis. Perusahaan milik Pique memegang hak siar Liga Perancis di Spanyol di mana mantan rekan setimnya, Lionel Messi, kini bermain.
Selain itu, perusahaannya juga mengorganisasi event-event olahraga level elite seperti Piala Davis.
Pique memang kerap mengunggah kegiatannya di luar lapangan seperti ketika ia berselancar atau menggunakan kendaraan ski bermotor saat sedang berlibur.
Sementara itu, pemain berusia 34 tahun tersebut juga beberapa kali datang ke hari laga di Camp Nou dengan bersepeda.
Pique juga berkolaborasi beberapa kali dengan pria yang memiliki tujuh juta subscribers di akun YouTube-nya tersebut.
Terkini, keduanya menyelenggarakan "Piala Dunia Balon" yang menggabungkan peserta dari 32 negara dalam kompetisi untuk mencegah balon menyentuh tanah.
Turnamen tersebut digelar pada 14 Oktober dan memperebutkan hadiah 10.000 euro.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/11/09200098/kebiasaan-pique-yang-tak-bisa-lagi-dilakukan-di-era-xavi