Format Piala AFF 2020: Singapura Tuan Rumah, Final Tetap Dua Leg

KOMPAS.com - Piala AFF 2020 dijadwalkan berlangsung terpusat di Singapura pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Pandemi virus corona membuat Piala AFF 2020 tidak bisa digelar di berbagai negara seperti edisi-edisi sebelumnya.

Sebagai contoh, pada Piala AFF 2018, setiap negara peserta mendapat kesempatan dua kali bermain di kandang sendiri di fase grup.

Adapun semifinal dan final Piala AFF 2018 menggunakan sistem dua pertandingan dengan format kandang-tandang.

Contoh lain penyelenggaraan Piala AFF di berbagai negara terjadi pada edisi 2016.

Pada Piala AFF 2016, terdapat empat negara yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah fase grup, yakni Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Myanmar.

Setelah menyelesaikan fase grup, semifinal dan final Piala AFF 2016 kembali menggunakan format lama, yakni dua leg dengan sistem kandang-tandang.

Akibat pandemi virus corona, Piala AFF 2020 terpaksa diselenggarakan terpusat di satu negara.

Indonesia dan Thailand dikabarkan sempat mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2020.

Namun, AFF memutuskan menunjuk Singapura sebagai tuan rumah Piala AFF 2020 pada 28 September 2021.

Keputusan AFF tersebut membuat pelatih timnas Singapura, Tatsuama Yoshida, semringah.

Tatsuama Yoshida menilai peluang timnas Singapura untuk kembali menjadi juara Piala AFF tahun ini sangat besar karena akan bermain di rumah sendiri.

"Ini keuntungan untuk kami. Kami akan berusaha memanfaatkan status tuan rumah ini sebaik mungkin," kata Yoshida dikutip dari situs AFF.

"Tujuan kami sekarang adalah memainkan final Piala AFF 2020 di Singapore National Stadium. Itu adalah cara terbaik bagi kami dan warga Singapura untuk menyambut tahun baru 2022," ujar Yoshida menambahkan.

Terdapat tiga stadion di Singapura yang sudah dipastikan akan digunakan untuk menyelenggarakan Piala AFF 2020.

Tiga stadion itu adalah Jalan Besar Stadium, Bishan Stadium, dan Singapore National Stadium.

Meski terpusat di Singapura, format kompetisi Piala AFF 2020 tetap sama seperti edisi-edisi sebelumnya.

Fase grup Piala AFF 2020 tetap menggunakan format setengah kompetisi atau round-robin, yakni setiap negara peserta saling bertemu satu kali.

Adapun semifinal dan final Piala AFF 2020 juga tetap menggunakan format lama, yakni dua pertandingan.

Pandemi virus corona juga membuat jadwal Piala AFF 2020 harus ditunda dua kali.

Piala AFF 2020 awalnya dijadwalkan digelar pada 23 November-31 Desember 2020.

Pandemi virus corona kemudian membuat jadwal Piala AFF 2020 ditunda menjadi 11 April-8 Mei 2021.

Turnamen dua tahunan itu pada akhirnya dijadwalkan ulang kembali menjadi 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Adapun drawing fase grup Piala AFF 2020 sudah dilakukan pada Selasa (21/9/2021).

Hasilnya, timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Kamboja, juara bertahan Vietnam, dan Malaysia.

Di sisi lain, Thailand selaku tim tersukses dalam sejarah Piala AFF akan bersaing dengan Myanmar, Filipina, Singapura, dan Timor Leste di Grup A.

Dalam sejarah Piala AFF, timnas Indonesia tidak pernah berhasil meraih gelar juara meskipun sudah lima kali melangkah ke final.

Kali terakhir timnas Indonesia bermain di final Piala AFF terjadi pada edisi 2016.

Skuad Garuda yang kala itu masih dilatih oleh mendiang Alfred Riedl harus puas menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-3 dari Thailand.

Pada Piala AFF 2018, prestasi timnas Indonesia melorot tajam karena gagal lolos ke fase gugur atau semifinal.

Timnas Indonesia tersingkir di fase grup setelah hanya mampu menempati peringkat keempat klasemen akhir Grup B Piala AFF 2018.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, sudah menyatakan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong tidak dibebani target apa pun di Piala AFF 2020.

Namun, target pribadi Shin Tae-yong adalah mengantar timnas Indonesia minimal ke semifinal Piala AFF 2020.

Sebagai persiapan menyambut Piala AFF 2020, timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua pertandingan uji coba terlebih dahulu sebelum terbang ke Singapura.

Terdekat, timnas Indonesia akan beruji coba dengan Afghanistan pada 16 November 2021.

Sembilan hari berselang, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan berhadapan dengan Myanmar.

Dua laga uji coba itu akan dihelat di negara lokasi pemusatan latihan timnas Indonesia, Turki.