Son Heung-min soal Debut Conte di Tottenham: Tak Ada yang Istimewa…

KOMPAS.com - Antonio Conte baru memimpin dua kali sesi latihan sejak ditunjuk sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur pada Selasa (2/11/2021). 

Hal tersebut diketahui dari pernyataan Son Heung-min usai pertandingan Tottenham vs Vitesse pada matchday keempat Grup G Europa Conference League 2021-2022.

Pada laga debutnya sebagai pelatih Tottenham, Conte mampu mengantarkan timnya meraih kemenangan meski laga kontra Vitesse tak bisa dibilang mudah. 

Tottenham menang tipis 3-2 atas Vitesse dalam pertandingan yang digelar di Stadion Tottenham Hotspur, Jumat (5/11/2021) dini hari WIB. 

Tottenham sempat unggul 3-0 pada pertengahan babak pertama berkat sepasang gol dari Song Heung-min (14') dan Lucas Moura (22'), serta satu gol bunuh diri Jacob Rasmussen (28'). 

Ketiga gol tersebut tercipta hanya dalam periode 28 menit saja. Namun, Conte masih punya pekerjaan rumah untuk memperbaiki lini pertahanan Tottenham. 

Setelah unggul 3-0, Son Heung-min dkk justru dengan mudah kebobolan dua gol dalam waktu tujuh menit melalui aksi Jacob Rasmussen (32') dan Matus Bero (39').

Tottenham tampaknya memang masih beradaptasi dan meraba-raba taktik yang dimainkan Antonio Conte. 

Pasalnya, mereka juga baru dua kali menjalani sesi latihan dengan pelatih kawakan asal Italia tersebut. 

"Tidak ada yang istimewa," kata Son Heung-min kepada BT Sport saat ditanya apa perubahan yang dibawa Antonio Conte. 

"Dia hanya menjalani dua sesi (latihan). Itu sulit baginya dan juga para pemain. Kami menjalani laga dengan bagus terutama pada 30 menit pertama." 

"Saya tak sabar untuk bekerja sama dengan Conte. Setiap hari, setiap sesi, saya mencoba untuk belajar," tutur Son Heung-min. 

Adapun kemenangan atas Vitesse membuat Tottenham kini menempati peringkat kedua klasemen Grup B Europa Conference League dengan raihan 7 poin.

Mereka berjarak tiga angka dari Rennes yang memuncaki klasemen dengan catatan 10 poin.

Tottenham juga hanya unggul satu angka atas Vitesse yang menempel ketat di peringkat ketiga.

Sementara itu, dasar klasemen diisi oleh tim asal Slovenia, NS Mura, yang belum meraih satu poin pun.