KOMPAS.COM - Kota Manchester bakal riuh pada akhir pekan ini. Pertandingan besar akan digelar mempertemukan Manchester United vs Manchester City.
Laga Man United vs Man City akan digelar di Stadion Old Trafford pada Sabtu (6/11/2021).
Pertandingan ini akan menjadi laga kandang perdana bagi Setan Merah seusai mereka dihancurkan Liverpool.
Di depan pendukungnya, pasukan Ole Gunnar Solskjaer dipermalukan! Mereka dicukur liga gol tanpa balas oleh The Reds.
Setelah kekalahan memilukan tersebut, Man United bangkit dengan menghancurkan tuan rumah Tottenham Hotspur. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan pulang dengan meraih kemenangan 3-0.
Imbas dari kekalahan Spurs, pelatih Nuno Espírito harus mengalami pemecatan.
Selepas pulang dari kandang Tottenham, posisi Solskjaer tak lantas aman.
Pelatih asal Norwegia tersebut masih dibayangi pemecatan, meski dia punya rekor tak terlalu buruk ketika melawan Guardiola.
Sejauh ini, Solskjaer sudah 8 kali bertemu Guardiola. Hasilnya, cukup lumayan.
Solskjaer mampu mempersembahkan empat kemenangan, sekali imbang, dan tiga kekalahan.
Selain soal nasib Solskjaer, pertandingan derbi Manchester nanti reuni antara Ronaldo dengan Guardiola.
Bintang asal Portugal tersebut bisa dikatakan kenyang pengalaman melawan Guardiola.
Terlebih saat memperkuat Real Madrid pada 2009 hingga 2017, Ronaldo sering berharapan dengan Guardiola saat sang pelatih mengarsiteki Barcelona.
Belum lagi saat Ronaldo melawan Bayern Muenchen, klub asal Jerman yang pernah diasuh Guardiola.
Derbi Manchester nanti diharapkan menjadi titik awal Ronaldo membantu Man United mengakhiri dominasi Man City di Premier League,
Sejak Guardiola mendarat di Etihad, Man City mampu mengoleksi tiga gelar Premier League, empat gelar Piala Liga Inggris, dan sebuah trofi Piala FA.
Karena itu, Ronaldo diharapkan bisa tampil luar biasa pada laga nanti. Sejauh ini, dia telah 16 kali bertemu Guardiola.
Hasilnya, dia meraih empat kemenangan dan menelan delapan kekalahan.
Dari 16 pertandingan tersebut, Ronaldo mencetak 7 gol. Salah satu gol yang diciptakan Ronaldo melahirkan trofi Copa del Rey bagi Real Madrid pada musim 2010-2011.
Saat itu, Ronaldo mencetak gol tunggal sehingga Madrid mengalahkan Barcelona dengan skor 1-0.
Guardiola pun tidak menganggap enteng Ronaldo. Pelatih asal Spanyol tersebut memuji kemampuan Ronaldo sebagai "salah satu pemain terhebat dalam sejarah".
"Saya tidak melihat pertandingan Man United (melawan Atalanta). Saya akan menganalisis dan melihat seperti apa mereka, jadi saya tahu seberapa bagus mereka," kata Guardiola, usai timnya mengalahkan Club Brugge 4-1, pada laga Liga Champions dikutip dari ESPN, Kamis (4/11/2021).
"Man United memiliki salah satu pemain terbaik dalam sejarah, seorang pria yang bisa menjadi mesin pencetak gol (Ronaldo)," ucap mantan pelatih Barcelona dan Bayern itu.
Namun, Ronaldo punya pengalaman kelam saat berhadapan dengan Guardiola. CR7 pernah menelan kekalahan besar saat Real Madrid dicukur Barcelona 0-5 pada ajang La Liga 2010-2011.
Lalu apakah Ronaldo akan merasakan nasib serupa pada laga nanti?
https://bola.kompas.com/read/2021/11/04/19200018/rekor-ronaldo-vs-guardiola-cr7-pernah-telan-kekalahan-0-5
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.