Alami Cedera Paha, Kapten Persib Dipulangkan Lebih Cepat

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapten Persib Bandung Supardi Nasir dipastikan absen saat klubnya berhadapan dengan Persela Lamongan pada pekan ke-11 Liga 1 2021-2022, Kamis (4/11/2021).

Dia dipulangkan lebih cepat karena mengalami cedera otot paha.

Cedera tersebut dialami Supardi Nasir saat menjalani sesi latihan terakhir sebelum Persib bertanding dengan Bhayangkara FC di pekan ketujuh Liga 1 2021-2022 pada 16 Oktober.

Dokter tim Persib Rafi Ghani memastikan cedera yang dialami Supardi tidaklah parah.

Hanya, dia perlu menjalani pemulihan lebih intensif sehingga terpaksa dipulangkan lebih cepat untuk mendapatkan program pemulihan dari fisioterapis di Bandung.

"Supardi memang ada cedera di bagian otot paha kanan. Diistirahatkan dulu supaya nanti dapat program dari fisioterapis," kata Rafi kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).

"Tidak terlalu parah, memang harus diistirahatkan saja. Setelah itu ada terapi penguatan latihan olahraga. Jadi dipulangkan. Maksudnya supaya bisa fit 100 persen di seri ketiga nanti," sambung dia.

Selain Supardi, Puja Abdilah menjadi pemain lain yang dipulangkan lebih awal. Sama halnya dengan Supardi, Puja pun mengalami cedera di bagian paha.

"Sama dengan Supardi, cedera paha juga. Namun, kondisi keduanya berangsur membaik. Hanya memang perlu diistirahatkan dulu," ucap Rafi.

Rafi pun mengungkapkan perkembangan kondisi dua kiper Persib, Teja Paku Alam dan I Made Wirawan.

Teja mengalami cedera otot perut dan absen saat Persib berhadapan dengan Persipura Jayapura di laga pekan ke-10 pada Sabtu (30/10/2021).

Sementara, Made mendapatkan masalah di lututnya. Kiper gaek itu sampai harus naik meja operasi untuk mengangkat loose bodies yang bersarang di lututnya.

Menurut Rafi, kondisi Teja sudah berangsur membaik. Kiper berusia 27 tahun itu tampaknya sudah bisa kembali bermain saat Persib berhadapan dengan Persela Lamongan di pekan ke-11 Liga 1 2021-2022, Kamis (4/11/2021).

"Teja alhamdulillah kondisinya baik. Dia ada nyeri di otot perut kanan bawah. Setelah di USG alhamdulillah, tidak apa-apa, semua baik," kata Rafi kepada wartawan, Selasa (2/11/2021) malam WIB.

Sementara proses pemulihan Made berlangsung sesuai rencana. Tidak ada keluhan yang dirasakan kiper asal Bali itu usai menjalani operasi.

Made hanya perlu menjalani periode pemulihan pascaoperasi.

Akan tetapi, Rafi belum bisa memastikan kapan Made akan kembali bergabung bersama tim. Sebab setelah operasi kekuatan ototnya mengalami penurunan.

Sehingga, Made harus fokus mengembalikan kekuatan ototnya, sebelum kembali berlatih bersama tim dan siap dimainkan.

"Made kondisinya sudah bagus, saat dimonitoring bagus, alhamdulillah, keluhannya tidak ada. Kemarin setelah melakukan operasi ada periode untuk istirahat," ungkap Rafi.

"Setelah itu kekuatan ototnya menurun. Sekarang lagi diprogram supaya kekuatan ototnya kembali dan saya pikir tidak akan terlalu lama," sambung dia.