Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pahang FA Lunasi Tagihan, Saddil Ramdani Bisa Kembali ke Indonesia

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Permasalah Saddil Ramdani dan Pahang FA akhirnya menemui titik terang. Kabar terakhir menyebutkan pihak Pahang FA bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi.

Kabar ini pun disambut rasa syukur Saddil Ramdani karena dia bisa kembali ke Indonesia.

Masalah ini menjadi pengalaman Saddil Ramdani yang tidak bisa dilupakan.

Dia bercerita bahwa sama sekali tidak pernah mengira bakal tersandung masalah imigrasi yang melibatkan mantan klubnya, Pahang FA.

Sebab saat kontraknya habis bersama Pahang FA pada tahun 2020 lalu, dia tidak mengalami masalah saat kembali ke Indonesia.

Selama mengarungi musim 2020 bersama Bhayangkara FC pun, dia tidak mendengar ada permasalahan dengan Pahang FA.

Begitu pula saat dia kembali ke Malaysia pada musim 2021 untuk bergabung dengan Sabah FA.

Semua berjalan sangat lancar tidak ada kendala administrasi dari imigrasi Malaysia.

Selama bergabung dengan Sabah FA, dia belum sama sekali pulang ke Indonesia. Baru akhir bulan Oktober lalu dia berencana pulang ke Indonesia untuk menjalani pemulihan cedera di Tanah Air.

“Saya tidak tahu masalah itu, karena Saddil dari Pahang mulus-mulus saja tidak ada hambatan. Pas balik dari Pahang juga mulus, tidak ada hambatan,” ujar mantan pemain Persela Lamongan kepada Kompas.com.

“Waktu selesai main di Bhayangkara FC Saddil ke Sabah, nah itu juga diizinkan masuk lagi. Tidak ada masalah,” imbuhnya.

Saddil Ramdani baru sadar ada yang tidak beres saat mengurus kepulangannya ke Indonesia. Dia tiba-tiba ditahan dan diinterogasi cukup lama oleh pihak Imigrasi Malaysia.

Dari situlah, dia baru menyadari bahwa dia memiliki tunggakan pajak pekerjaan.

“Saya sudah beli tiket tiba-tiba sampai Imigrasi Saddil diperiksa lama sekali seperti ada masalah besar. Nah tiba-tiba saya sudah tidak diperbolehkan pulang karena harus membayar pajak selama main di Pahang,” cerita pemain berusia 22 tahun.

Awalnya Saddil Ramdani mengira ada kesalahan pada tahun 2021 ini bermain untuk Sabah FA. Namun setelah berkomunikasi dan dicek kembali ternyata masalah memang ada pada Pahang FA, tim yang dibela tahun 2019 silam.

“Pas diperiksa oleh Sabah mereka bagus-bagus saja tidak ada hambatan. Ternyata waktu di cek tahun 2019 Pahang tidak membayar pajak saya saat saya main satu tahun disana,” beber mantan pemain Bhayangkara FC.

“Jadi itu masalahnya, tiket saya jadi hangus dan saya kembali mencari hotel di Kuala Lumpur,” imbuhnya.

Setelah itu, Saddil Ramdani mencoba berkoordinasi dengan pihak Pahang FA untuk mencari solusi.

Dia juga mencoba menghubungi agen yang menghubungkannya dengan Pahang FA, Joe Estrada. Sayang hasilnya nihil, tidak ada langkah solutif.

“Saya menghubungi Joe, tapi dia juga tidak bisa berkutik juga, tidak bisa menyelesaikan karena harus menunggu Pahang FA,” ungkapnya.

Setelah kabar dirinya yang sedang tertahan di Malaysia, Saddil bersyukur karena banyak pihak yang memberikan bantuan. 

Salah satu mantan pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto hingga akhirnya ada tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.

“Baru setelah dari media muncul dan ada tekanan dari masyarakat baru bergerak semua dan lunas iini tadi,” terangnya.

Saddil Ramdani mengatakan masalah dengan Pahang FA sudah selesai. Pahang FA merespon dan telah melunasi tanggungannya.

Saat ini dia masih bertahan di Kuala Lumpur untuk melihat situasi terlebih dahulu.

“Saya masih menunggu di Kuala Lumpur, menunggu besok kayak gimana,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/11/02/23393798/pahang-fa-lunasi-tagihan-saddil-ramdani-bisa-kembali-ke-indonesia

Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke