Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Edinson Cavani, Si Penyelamat Karier Kepelatihan Solskjaer di MU

KOMPAS.com - Saat Manchester United (MU) mengumumkan kedatangan Edinson Cavani, terlintas pertanyaan dalam benak publik sepak bola, apa gunanya sang pemain di Old Trafford?

Sudah barang tentu pertanyaan itu kerap mengudara mengingat kondisi Cavani saat itu dianggap kurang ideal untuk bersaing di level teratas.

Ya, eks bomber Paris Saint Germain (PSG) itu sebelum penandatangannya telah absen merumput selama delapan bulan.

Hal itu membuat publik mempertanyakan kapasitas fisiknya jika ia resmi menjadi ujung tombak MU.

Keraguan dan pertanyaan pun membuncah, apakah nama besar Cavani benar-benar mampu menjawab ekspetasi yang terbangun di lingkungan fan Setan Merah.

Nama-nama besar seperti Radamel Falcao dan Angel di Maria gagal bersinar dan memenuhi harapan setelah tiba di Old Trafford.

Namun, pihak MU percaya jika El Matador, julukan Cavani akan menjadi sosok sentral di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaaer.

Benar saja, keraguan yang semula ada segera ditepis dengan dampak besar yang diberikan pemain berpaspor Uruguay itu di musim pertamanya.

El Matador berhasil mengemas 10 gol dan tiga assist dari 31 penampilannya di musim 2020-2021 bersama MU.

Bukan hanya itu, sang pemain juga berhasil mendukung dan memimpin serta memberi contoh baik kepada pemain muda Setan Merah.

Tapi, dampak besarnya di Old Trafford barangkali datang pada akhir pekan kemarin, saat Solskjaer mengalami periode terberatnya sebagai manajer United.

Ya, berkat performa ciamiknya dengan sumbangan satu gol dan satu assistnya pada kemenangan 3-0 MU melawan Tottenham di pekan ke-10 Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (30/10/2021).

Cavani bak pahlawan bagi karier Solskjaer sebagai manajer MU, yang sesaat sebeluma sedang berada di ujung tanduk. Berkat 'jasanya', Solskjaer pun melayangkan pujian untuknya.

“Di sesi latihan Selasa pagi, Edinson Cavani mungkin adalah individu terbaik yang pernah saya lihat sejak saya datang ke sini. Dia memimpin lini depan, memberi contoh, dan menunjukkan bagaimana caranya mengubah suasana hati dan performa,” kata Solskjaer, dikutip dari Goal International.

Di laga itu, Cavani memang tampil mengesankan dengan menampilkan kombinasi cerdik bersama Cristiano Ronaldo.

Baik Ronaldo maupun Cavani berhasil menyarangkan gol ke gawang Tottenham. Satu gol Cavani itu dikreasikan melalui kerjasama apik antara dirinya dengan Ronaldo.

Duet striker gaek itu akhir pekan kemarin seolah-olah mengembalikan harmoni di lini serang Setan Merah yang lama hilang.

Merujuk pada usia kedua pemain yang sudah tak lagi muda, mereka barangkali tidak mungkin untuk terus bermain di setiap pertandingan.

Dan sistem 3-5-2 yang mengakomodasi Cavani dan Ronaldo di lini serang juga tidak akan diperlukan di laga-laga selanjutnya.

Namun, saat tim sedang berusaha keluar dalam masa-masa krisis, formasi itu tampak bagus untuk menjadi obat dari performa Setan Merah yang kerap dibekap penampilan inkonsisten.

https://bola.kompas.com/read/2021/11/02/21200018/edinson-cavani-si-penyelamat-karier-kepelatihan-solskjaer-di-mu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke