Dynamo Kiev Vs Barcelona: Saat Derita Messi di Ukraina Diungkit Lagi…

KOMPAS.com - Pelatih Dynamo Kiev, Mircea Lucescu, mengungkit cerita lama soal derita Lionel Messi di Ukraina jelang menjamu Barcelona pada laga Grup E Liga Champions 2021-2022.

Dynamo Kiev arahan Mircea Lucescu akan berhadapan dengan rival Grup E Liga Champions 2021-2022, Barcelona, di Stadion Olimpiyskiy, Rabu (3/11/2021) dini hari pukul 03.00 WIB.

Dynamo Kiev dan Barcelona sama-sama butuh kemenangan untuk menjaga asa lolos ke fase gugur Liga Champions.

Status sebagai juru kunci Grup E Liga Champions diemban Dynamo Kiev setelah klub kebanggaan Ibu Kota Ukraina itu cuma meraih 1 poin dalam tiga laga.

Nasib Barcelona sedikit lebih baik via koleksi 3 angka dan kini bertengger di posisi tiga. Kedua tim tersebut ada di bawah Bayern Muenchen dan Benfica yang beriringan di tangga satu dan dua.

Situasi sekarang terasa lebih pelik bagi tuan rumah Dynamo Kiev. Asa menempati pos 2 besar Grup E akan tertutup andai mereka kalah dari Barcelona dan di tempat lain Benfica bisa mencuri setidaknya satu poin dari Bayern.

Karena itu, pelatih Dynamo Kiev, Mircea Lucescu mencoba mengingatkan kembali tentang arti penting duel melawan Barcelona.

Lucescu meminta anak asuhnya tak menganggap sepele Barcelona yang kini tengah dirundung inkonsistensi performa dan badai cedera.

Dalam kunjungan ke Ibu Kota Ukraina, Barcelona tak akan bisa diperkuat sejumlah pilar semodel Gerard Pique, Martin Braithwaite, Pedri, Kun Aguero, dan Sergi Roberto.

“Saya tak merasa perlu untuk memotivasi pemain. Barcelona tetaplah Barcelona, meski mereka datang tanpa beberapa pemain penting,” kata Mircea Lucescu dikutip dari situs UEFA.

“Semua pemain yang datang ke mari berlevel tingggi, namun Dynamo juga punya pemain berkualitas dan kita lihat saja nanti,” ujar Lucescu yang kini berusia 74 tahun.

Lucescu lantas coba memberikan sedikit inspirasi kepada anak asuhnya dengan cara mengisahkan cerita lama soal derita legenda Barcelona, Lionel Messi, kala menyambangi Ukraina.

“Saya bercerita kepada tim tentang kunjungan Barcelona ke Donetsk pada 2004, ketika Messi mencatat debut Liga Champions,” tutur Lucescu.

Pada 7 Desember 2004, Lucescu masih bertugas sebagai peracik taktik Shakhtar Donetsk, klub rival Dynamo Kiev di Ukraina.

Kala itu, Messi yang masih berusia 17 tahun dan memakai nomor punggung 30 mencatat debut di Liga Champions dengan mentas selama 90 menit penuh.

“Shakhtar mengalahkan mereka (Barcelona) 2-0 berkat komitmen dan organisasi yang luar biasa.”

“Barcelona dulu juga mengalami periode transisi dan sekarang kami mesti melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil positif,” tutur Lucescu.