Pertandingan Madura United vs Arema FC digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Senin (1/11/2021) malam WIB.
Kedua kesebelasan awalnya menampilkan permainan yang alot dan minim peluang pada babak pertama.
Namun, permainan kedua kesebelasan dapat berkembang selepas turun minum.
Arema FC kemudian dapat unggul lebih dulu melalui Kushedya Hari Yudo pada menit ke-49.
Kemudian, Madura United langsung merespons cepat dengan gol balasan yang dicetak Rafael Silva (51').
Singo Edan akhirnya dapat memastikan kemenangan lewat gol tendangan bebas Rizky Dwi Febrianto pada menit ke-90.
Hasil ini membuat Arema FC menjaga tren positif dalam tujuh laga terakhir di Liga 1 (5 menang, 2 imbang).
Singo Edan pun naik di peringkat ketiga klasemen Liga 1 dengan raihan 19 poin.
Sementara, Madura United bertengger di peringkat ke-12 karena masih mengoleksi 11 poin.
Jalannya pertandingan Madura United vs Arema FC
Madura United langsung menunjukkan permainan terbuka dan dapat mengambil inisiatif lebih dulu pada menit ketiga.
Mereka melancarkan serangan cepat dengan mengirimkan terobosan ke David Laly yang bergerak ke kiri.
David Laly kemudian memberikan crossing mendatar yang mengarah ke Sansan Fauzi di kotak penalti.
Sansan dapat melakukan sontekan, tetapi akurasinya masih lemah sehingga bola hanya menyamping ke kanan.
Di sisi lain, Arema FC juga dapat meladeni permainan agresif dari Madura United.
Pada menit keempat, Arema FC bahkan punya peluang emas lewat situasi tendangan bebas jarak dekat di sebelah kiri.
Dedik Setiawan mengambil tendangan bebas tersebut dan melepaskan tembakan akurat yang cukup keras.
Namun, Muhammad Ridho dapat melakukan tepisan dan bola liar gagal dimanfaatkan pemain Singo Edan.
Madura United dan Arema FC menunjukkan persaingan ketat di lini tengah.
Laskar Sape Kerap beberapa kali dapat menemukan celah, tapi masih nihil peluang emas.
Sementara, Singo Edan belum juga memberikan ancaman lewat skema open play.
Pada menit ke-32, Arema FC yang menemukan ruang di sisi kiri.
Dedik Setiawan yang menguasai bola mengangkat bola ke Carlos Fortes di dalam kotak penalti Madura United.
Sayang, upaya tersebut gagal dtuntaskan setelah Jaimerson dengan sigap memotong bola.
Madura United sendiri terlihat lebih sering memainkan bola di sepertiga akhir pertahanan Arema.
Akan tetapi, momen-momen ketika mereka dapat melepaskan tembakan selalu lemah atau hanya melebar.
Serangan yang dibangun Madura United dan Arema FC selalu menuai kegagalan. Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.
Laga berlanjut, tempo permainan yang cenderung sedang masih belum berubah.
Namun, Arema FC dapat memberikan kejutan dengan mencetak gol pada menit ke-49.
Berawal dari umpan terobosan, bola bergulir ke Carlos Fortes yang berlari ke sisi kiri.
Carlos Fortes lalu melakukan aksi yang megecoh pemain Madura United sebelum mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti Madura United.
Kushedya Hari Yudo menyambut bola dengan sontekan dari kotak enam yard yang ditepis Ridho lebih dulu.
Namun, Yudo dengan sigap dapat memanfaatkan rebound dengan sundulannya yang merobek gawang Madura United.
David laly beraksi di sisi kiri dan mengirimkan crossing ke tiang jauh. Umpan tersebut lalu disambut dengan tandukan Rafael Silva.
Si kulit bundar melaju ke arah yang sulit dijangkau Adilson Maringa. Skor pun berimbang 1-1.
Kedudukan imbang ini membuat intensitas permainan meningkat.
Pada menit ke-55, peluang emas kembali hadir yang diciptakan Arema FC.
Rafli kemudian melakukan tembakan, tetapi masih lemah sehingga dapat diantisipasi Ridho.
Pada menit ke-77, Madura United kembali berbalik mengancam yang kali ini lewat situasi tandukan Fachrudin Aryanto dari sepak pojok.
Namun, free header tersebut mengarah tepat di pelukan Adilson Maringa.
Kedua kesebelasan terus saling menekan untuk mencetak gol kedua.
Arema FC kemudian berhasil mencapai gol kedua melalui tendangan bebas Rizky Dwi Febrianto pada menit ke-90.
Gol Rizky Dwi begitu indah karena lahir dari jarak yang jauh dan menghujam kanan gawang MAdura United.
Gol tersebut menjadi yang terakhir dalam laga ini. Alhasil, Arema FC menang 2-1 atas Madura United.
MADURA UNITED (4-2-3-1): 20-Ridho; 26-Novan (15-Alfin 69'), 5-Jaimerson, 19-Fachrudin, 6-Rendika; 50-Jaja, 55-Kim; 22-Sansan (11-Silvio 84'), 7-Bayu (12-Haris 84'), 91-Laly (33-Kevy 54'); 9-Rafael Silva (10-Slamet 68')
Cadangan: 3-Samuel, 4-Asep, 23-Kadek, 21-Ridwan, 2-Guntur
Pelatih: Rahmad Darmawan (INA)
AREMA FC (4-3-3): 90-Adilson; 12-Rizky Dwi, 4-Silva, 5-Bagas, 24-Diego Michiels (87-Johan Alfarizi 5'); 41-Dendi, 8-Yamaguchi, 19-Hanif (14-Jayus 67'); 99-Yudo (14-Titofani 86'), 9-Fortes, 27-Dedik (10-Rafli 46')
Cadangan: 6-Alam, 16-Tawainella, 18-Iqbal, 23-Teguh, 26-Figo, 92-Mustaine
Pelatih: Eduardo Almeida (POR)
https://bola.kompas.com/read/2021/11/01/22345138/hasil-madura-united-vs-arema-fc-gol-tendangan-bebas-warnai-kemenangan-dramatis