KOMPAS.com - Performa Henhen Herdiana dan Zalnando mencuri perhatian. Dua pemain berposisi fullback itu tampil apik, mengawal pertahanan Persib Bandung di sisi flank di empat laga terakhir.
Dalam hal penyerangan, Henhen dan Zalnando turut berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas Persib.
Keduanya sama-sama telah mencatatkan assist, dengan Zalnando membukukan dua umpan berbuah gol yang membuatnya menempati posisi pertama dalam daftar top assist Persib musim ini.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts tak ragu untuk memberikan apresiasi terhadap kinerja Henhen dan Zalnando. Menurut dia, kedua pemain tersebut memang memiliki talenta.
"Mereka menikmati permainan dan itu yang paling penting. Keduanya juga pemain yang bertalenta," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).
Akan tetapi, berulang kali Alberts mengatakan bahwa bagi pemain muda, modal talenta saja tidak cukup untuk menatap persaingan dalam memperebutkan tempat utama di skuad Persib.
Pemain harus memiliki karakter permainan yang kuat dan itu sudah bisa ditunjukkan oleh Henhen dan Zalnando.
"Namun, seperti yang sudah pernah saya katakan, yang dibutuhkan bukan hanya talenta, melainkan karakter dalam bertanding. Tentunya mereka mulai bisa mendapatkan itu," ucap Alberts.
Henhen dan Zalnando mulai diturunkan secara bersamaan, saat Persib bertemu Bhayangkara FC pada pekan ketujuh Liga 1 2021-2022.
Masuknya kedua pemain tersebut dalam starting eleven Persib vs Bhayangkara FC tak dimungkiri karena krisis pemain di sektor fullback yang dialami Maung Bandung saat itu.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021) lalu itu Persib tidak bisa memainkan Ardi Idrus yang biasa menjadi pilihan utama di sektor kiri pertahanan karena akumulasi kartu kuning.
Absennya Ardi membuat Alberts memercayakan Zalnando untuk bermain di pos fullback kiri. Adapun Henhen diberi kepercayaan tampil karena Persib tidak bisa memainkan Supardi Nasir dan Bayu M Fiqri.
Kedua pemain absen karena alasan berbeda. Supardi mengalami cedera dalam sesi latihan terakhir sebelum pertandingan. Sementara Bayu harus memperkuat timnas Indonesia U23 di Kualifikasi Piala Asia U23.
Meski begitu, Henhen dan Zalnando nyatanya mampu menunjukkan performa impresif saat diberi kepercayaan tampil.
Ganjaran dari performa apik di laga melawan Bhayangkara FC adalah kepercayaan yang terus diberikan dalam tiga pertandingan selanjutnya.
"Ketika mulai turun bertanding dan memanfaatkan kesempatan tersebut, mereka menunjukkan permainan bagus," ujar Alberts.
Henhen dan Zalnando pun kemungkinan akan terus diberi kepercayaan tampil menyusul performa stabil mereka dalam empat laga terakhir.
Kendati demikian, Alberts tetap mengingatkan kepada Henhen dan Zalnando agar tak cepat puas dengan pencapaian mereka saat ini.
Menurut pelatih asal Belanda itu, masih ada sejumlah hal yang perlu ditingkatkan dari keduanya. Terutama soal kepekaan terhadap taktik permainan.
"Saya harap mereka terus berusaha untuk menunjukkan yang terbaik. Mereka juga masih harus belajar dalam hal kepekaan taktik," kata Alberts.
Performa apik yang ditunjukkan Henhen dan Zalnando tentu menjadi satu hal positif bagi Persib. Sebab, mereka memiliki skuat yang kompetitif dalam memperebutkan tempat utama di setiap lini.
Seluruh pemain, tanpa terkecuali, tidak boleh lengah bila tidak ingin kehilangan tempat utama di skuad Maung Bandung.
https://bola.kompas.com/read/2021/10/31/18400068/performa-henhen-zalnando-curi-perhatian-persaingan-fullback-persib-memanas