AS Roma Vs AC Milan: Kala Mourinho Tak Gengsi Mau “Fotokopi” Pioli…

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma yang bergelimang gelar prestisius, Jose Mourinho, tak gengsi mengakui keinginannya "memfotokopi" pekerjaan Stefano Pioli bersama AC Milan.

AS Roma besutan Jose Mourinho bersiap menjamu AC Milan arahan Stefano Pioli pada pekan ke-11 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Olimpico, Senin (1/11/2021) dini hari pukul 02.45 WIB.

Duel tersebut akan menjadi pertautan perdana Mourinho dengan Pioli.

Benar bahwa Mourinho sebelumnya pernah bertualang ke Liga Italia pada rentang 2008-2010 bersama Inter Milan.

Namun, ketika Mourinho meraih treble (trigelar dalam semusim) bersejarah bersama Inter Milan pada 2010, Pioli masih berkutat di Serie B, alias kasta kedua Liga Italia, bareng Sassuolo.

Soal koleksi trofi, Mourinho jelas jauh meninggalkan Pioli.

Berbagai gelar bergengsi pernah dimenangi pelatih beralias The Special One itu, mulai dari Liga Portugal, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Champions, sampai Liga Europa.

Di lain sisi, Pioli belum pernah mengangkat trofi prestisius di sepanjang karier melatih. Boleh dibilang, kesuksesan mengantar AC Milan finis di peringkat 2 Liga Italia 2020-2021 merupakan prestasi terbaik Pioli.

Kendati demikian, Mourinho begitu mengapresiasi kinerja apik Pioli sejak menukangi AC Milan pada 2019.

Di bawah arahan Pioli, Milan kembali mampu bersaing di papan atas Liga Italia. Bahkan, kini tim beralias I Rossoneri (Tim Merah-Hitam) berbagi singgasana puncak klasemen dengan Napoli.

Mourinho, pelatih bergelimang prestasi di level tertinggi, kini justru ingin "memfotokopi" kinerja Pioli yang belum pernah mengangkat trofi.

“Jika seseorang mencoba membaca artikel ini beberapa tahun lalu, mungkin mereka berpikir telah terjadi kekeliruan atau salah ketik,” demikian bunyi ulasan dari artikel di Milan News yang berjudul “Sekarang Mourinho yang Mengkopi Pioli”.

Dalam konferensi pers jelang laga AS Roma vs AC Milan, Mourinho memang mengakui ingin memfotokopi hasil pekerjaan gemilang Pioli.

“Benar bahwa saya tak pernah melawan Pioli di sepanjang karier. Dia tak ada di Serie A ketika dulu saya melatih di sini selama dua tahun,” tutur Mourinho.

“Saya aakan senang bertemu dengan Pioli, sedikit mengenalnya sebelum dan sesudah pertandingan.”

“Mungkin pekerjaan yang telah dilakukannya punya sedikit kemiripan dengan apa yang perlu saya lakukan di sini (Roma).”

“Tentu dia (Pioli) layak menerima banyak kredit atas pekerjaan yang dilakukannya, meskipun saya merasa kita membicarakan sebuah kinerja klub secara luas,” kata Mourinho yang mulai melatih Roma pada awal musim 2021-2022.

Mourinho lantas juga menyoroti pekerjaan Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, yang telah berjasa menciptakan kestabilan.

Menurut Mourinho, Maldini yang bertanggung jawab menangani perekrutan pemain, telah menjadikan Milan menjadi lebih kompetitif pada setiap bursa transfer.

“Klub menikmati evolusi positif. Mereka ada di puncak klasemen dan bermain di Liga Champions. Itu bagus buat mereka,” ucap Mourinho melayangkan pujian untuk Milan.