Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lirik Ole's at the Wheel, Chant Kebanggaan yang Menjelma Jadi Sindiran

KOMPAS.com - Chant "Ole's at the Wheel" mulai menarik hati fans-fans rival Manchester United di ajang Liga Inggris.

Fans Liverpool petama menyanyikan chant tersebut seusai kemenangan sensasional The Reds di markas Manchester United pada Ahad (24/10/2021).

Mereka yang berada di sektor tribune tandang menyanyikan lirik Ole's at the wheel dengan penuh semangat untuk meledek pelatih tuan rumah setelah Man United ditumbangkan dengan skor mencolok 0-5.

Terkini, lagu tersebut bahkan dinyanyikan pada laga di mana Manchester United tak bermain.

Para fans Leeds, satu lagi fans tim rival Manchester United, menyanyikan chant tersebut uniknya pada laga Arsenal vs Leeds di Piala Liga pada Rabu (27/10/2021) dini hari WIB.

Fans Leeds bernyanyi lantang lagu tersebut di Stadion Emirates pada laga yang berakhir 2-0 untuk kemenangan The Gunners tersebut.

Chants dari para suporter rival itu dinyanyikan menurut irama lagu "Baby, Give it Up" oleh KC and the Sunshine Band.

Lirik tersebut berbunyi:

Na-na, na-na, na-na, na-na-na-na now,
Ole's at the wheel,
At the wheel,
Ole's at the wheel

Chant asli "Ole's at the Wheel" pada awalnya mengikuti lagu "Waterfall" dari band asli Manchester The Stone Roses dan kerap dinyanyikan oleh fans Man United saat performa Setan Merah lagi panas-panasnya di bawah Solskjaer setelah ia menggantikan Jose Mourinho.

Lirik chant tersebut adalah:

Ole's at the wheel,
Tell me how does it feel,
We’ve got Sancho, Paul Pogba and Fred,
Marcus Rashford, a Manc born and bred,
Duh du, du du du du du!
Duh du, du du du du du!

Kehadiran Sancho di lirik lagu tersebut menggantikan lirik awal yang memuat nama Alexis Sanchez.

Lagu Ole's at the wheel mempunyai asal-usulnya dari perkataan Rio Ferdinand di televisi Inggris setelah Man United mengalahkan Paris Saint-Germain secara dramatis di ajang Liga Champions pada 2019.

Gol penalti menit akhir Marcus Rashford membawa Man United menang 3-1 di markas PSG pada laga leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions yang mengantar Setan Merah melaju berkat keunggulan gol tandang dengan agregat 3-3.

Man United ketika itu menjadi tim pertama sepanjang sejarah Piala Champions dan Liga Champions yang lolos ke babak berikut setelah kalah 0-2 atau lebih besar pada leg pertama di kandang.

Saat itu, Solskjaer masih menjabat sebagai pelatih interim setelah Jose Mourinho dipecat.

"Man United mungkin tak akan berterima kasih kepada saya, tetapi siapkanlah kontrak, taruh di atas meja, biarkan dia tanda tangan," ujar Ferdinand di BT Sports.

"Biarkan dia menulis angka berapapun yang diinginkan - mengingat semua yang telah ia lakukan sejak pertama datang - biarkan dia tanda tangan kontrak tersebut."

"Ole's at the wheel, bung! Ia melakukan hal-hal kebiasaannya. Man United telah kembali!"

Permintaan Ferdinand ketika itu wajar mengingat Solskjaer memutar balik keterpurukan setelah Jose Mourinho hengkang.

Mantan bomber Setan Merah itu mencatatkan 14 kemenangan dari 17 laga pertamanya melatih Man United di semua kompetisi termasuk menang tandang di markas Tottenham, Arsenal, Chelsea, dan PSG.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/27/20200018/lirik-ole-s-at-the-wheel-chant-kebanggaan-yang-menjelma-jadi-sindiran

Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke