Kursi kepelatihan Man United yang diduduki oleh Ole Gunnar Solskjaer tengah memanas.
Hal tersebut dikarenakan Solskjaer gagal membawa Man United meraih kemenangan dari empat laga terakhir di Liga Inggris.
Secara rinci, Man United menelan tiga kekalahan dan sekali hasil imbang.
Terkini, Setan Merah bahkan menelan kekalahan telak 0-5 dari Liverpool di Old Trafford pada pekan kesembilan Liga Inggris, Minggu (24/10/2021).
Ini menjadi kekalahan terbesar Man United dalam sejarah pertemuan kontra The Reds di kandang sendiri.
Rentetan hasil negatif juga membuat Setan Merah menjadi anggota Big Six yang paling banyak kebobolan di Premier League sejauh ini (15 gol).
Man United pun tercecer di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan raihan 14 poin, selisih delapan angka dari Chelsea di puncak.
Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, saat ini petinggi Man United tengah melakukan pembicaraan internal terkait krisis klub.
Pembicaraan tersebut juga mengarah soal masa depan masa depan Solskjaer di Man United.
Sementara, The Guardian melaporkan beberapa pemain Man United meragukan Solskjaer dapat membawa tim melangkah lebih jauh.
Di tengah situasi Man United yang tengah memburuk, nama Antonio Conte muncul dan dikaitkan erat untuk menjadi pelatih anyar Setan Merah.
Fabrizio Romano bahkan telah membenarkan Antonio Conte memang berminat menukangi Man United.
Lebih lanjut, Romano menyatakan Antonio Conte siap meminggirkan "harga diri" atau komitmennya yang sejatinya tak ingin melatih klub baru di tengah musim demi Man United.
Hal ini juga dia terapkan ketika mulai melatih Juventus, Chelsea, maupun Inter Milan.
Terlepas dari itu, Man United masih memikirkan apakah akan memecat Solskjaer atau tidak.
Petinggi Man United pun belum melakukan kontak resmi dengan Antonio Conte yang berstatus tanpa klub hingga saat ini.
https://bola.kompas.com/read/2021/10/26/12000078/antonio-conte-rela-pinggirkan-harga-diri-demi-latih-man-united