Conte Buka Pintu ke Man United, Solskjaer Segera Dipecat?

KOMPAS.com - Beberapa laporan media Eropa menyebut mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte, tertarik untuk melatih Manchester United.

Rumor ketertarikan Conte tentu semakin mengancam masa depan pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.

Nasib Solskjaer kini sedang ramai dibicarakan setelah Man United dipermalukan Liverpool 0-5 pada laga pekan ke-9 Liga Inggris, Minggu (24/10/2021).

Dikutip dari situs Opta, 0-5 menjadi kekalahan terburuk Man United di Stadion Old Trafford dalam sejarah pertemuan melawan Liverpool.

Kekalahan dari Liverpool sekaligus memperburuk catatan statistik performa Man United sejak pertengahan September 2021.

Dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi, Man United asuhan Solskjaer hanya mampu meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan menelan lima kekalahan.

Jike dikerucutkan menjadi hanya Liga Inggris, Man United tercatat hanya mampu meraih satu angka dari 12 poin maksimal dalam empat laga terakhir.

Inkonsistensi itu membuat Man United kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan raihan 14 poin.

Setan Merah, julukan Man United, kini tertinggal delapan angka dari Chelsea yang duduk di puncak klasemen Liga Inggris.

Kekalahan telak dari Liverpool membuat masa depan Solskjaer di Man United kini terancam.

Sebab, Solskjaer masih belum mampu membuat Man United tampil konsisten pada tahun ketiganya sebagai pelatih.

Solskjaer semakin tersudut karena awal musim ini mendapatkan dana transfer lebih dari 100 juta pounds untuk mendatangkan tiga bintang, yakni Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo.

Dikutip dari situs The Guardian, pemilik Man United, Joel Glazer, disebut akan melakukan pertemuan darurat dengan manajemen tim untuk membicarakan masa depan Solskjaer pada Senin (25/10/2021) waktu setempat.

Rumor itu semakin kuat karena Managing Director Man United, Richard Arnold, dikabarkan sudah membatalkan semua janjinya untuk bertemu Joel Glazer.

Dikutip dari situs ESPN, mayoritas pemain Man United dikabarkan sudah tidak lagi percaya kepada Solskjaer sebelum kalah 0-5 dari Liverpool.

Sumber ESPN menyebut beberapa pemain Man United juga mempertanyakan kapasitas Solskjaer terkait taktik hingga pendekatan ke skuad.

Sejalan dengan rumor Solskjaer akan dipecat, nama Antonio Conte disebut sebagai kandidat terkuat pelatih anyar Man United.

The Guardian dan ESPN mengklaim Antonio Conte yang kini menganggur bersedia membuka pintu negosiasi jika Man United menginginkan jasanya.

Sebab, Conte disebut menilai skuad Man United saat ini memiliki potensi besar.

Dikutip dari situs The Guardian, Conte ingin memahami visi Man United terlebih dahulu sebelum memberikan komitmennya.

Adapun ESPN menyebut Conte hanya akan menerima tawaran dari Man United jika dirinya mendapatkan kendali penuh transfer pemain.

Terlepas dari hal itu, Man United dikabarkan masih belum menghubungi Antonio Conte atau pelatih lain hingga saat ini.

Man United disebut akan terlebih dahulu menimbang masa depan Solskjaer sebelum membuat keputusan paling lambat tengah pekan ini.

Seusai laga melawan Liverpool, Solskjaer sempat membicarakan masa depannya.

Solskjaer secara tidak langsung menyatakan menolak mundur menanggalkan jabatannya meskipun kini Man United sedang terpuruk.

"Saya bertanggung jawab atas hasil buruk ini. Saya harus mengatasi masalah ini secepat mungkin," kata Solskjaer dikutip dari situs Sky Sports.

"Saya sudah bekerja cukup lama di sini. Jadi, masih terlalu dini untuk menyerah sekarang," tutur Solskjaer menambahkan.

Sejak ditunjuk menjadi pelatih Man United pada Desember 2018, Solskjaer masih belum berhasil memberikan trofi untuk publik Stadion Old Trafford.

Pencapaian terbaik Man United asuhan Solskjaer sejauh ini adalah menjadi runner-up Liga Europa dan menempati peringkat kedua Liga Inggris musim lalu.

Adapun Antonio Conte sampai saat ini masih menganggur setelah meninggalkan Inter Milan akhir musim lalu.

Pelatih asal Italia itu sebenarnya sempat dikaitkan dengan Tottenham Hotspur awal musim ini.

Namun, Conte dikabarkan menolak tawaran Tottenham Hotspur karena perbedaan pandangan terkait visi dan kebijakan transfer.

Selama menjadi pelatih, Conte tercatat sudah meraih lima trofi liga, yakni empat Liga Italia dan satu Liga Inggris bersama Chelsea.