SOLO, KOMPAS.com - Bek senior Persib Bandung Achmad Jufriyanto mengakui performanya masih banyak kekurangan.
Pemain yang akrab disapa Jupe itu dipercaya tampil sebagai starter dalam dua laga menghadapi Bhayangkara FC dan PSS Sleman.
Tidak hanya bermain selama 90 menit penuh, eks Pelita Jaya dan Sriwijaya FC itu juga dipercaya mengemban jabatan kapten tim dalam dua laga tersebut.
Persib pun berhasil meraih kemenangan saat bentrok dengan Bhayangkara FC dan PSS.
Secara keseluruhan, performa Jupe sebagai palang pintu pertahanan Maung Bandung tidak bisa dikatakan buruk.
Duetnya bersama Nick Kuipers sukses membentuk pertahanan solid yang sulit ditembus lawan.
Meski begitu, pemain berusia 34 tahun tersebut enggan berpuas diri. Diakuinya, masih banyak kekurangan dari penampilan di Liga 1 2021-2022 sejauh ini.
Apalagi, Jupe sempat melakukan blunder fatal di laga melawan PSS yang membuat lawan bisa mencetak gol.
Blunder dilakukan pemain kelahiran Tangerang tersebut di menit akhir pertandingan.
Dia gagal mengontrol bola dengan sempurna sehingga bola lepas langsung disambar Irfan Jaya yang langsung melakukan solo run dan menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam.
Meski begitu, gol tersebut tidak berarti banyak bagi PSS. PGol tersebut tercipta dalam posisi Persib sudah unggul 4-1 sehingga lawan memperkecil ketertinggalan jadi 4-2.
"Sebagai pemain harus selalu merasa kurang, harus selalu merasa ada yang harus diperbaiki," kata Jupe seusai laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, JUmat (22/10/2021).
"Khususnya saya pada pertandingan tadi, saya tentu tidak mau mengulangi itu dalam pertandingan berikutnya," sambung dia.
Menyoal pertandingan, Jupe mengatakan Persib kesulitan saat berhadapan dengan PSS. Terlebih di babak pertama.
Maung Bandung kesulitan mengembangkan permainan karena PSS bermain dengan taktik bertahan rapat. Persib bahkan sempat tertinggal lebih dulu setelah Nemanja Kojic mencetak gol pada menit ke-34.
Akan tetapi, situasi berubah di babak kedua. Perubahan taktik yang dilakukan Alberts membuat alur serangan Persib lebih mencair.
Empat gol kemudian berhasil dibukukan Pangeran Biru untuk mengunci kemenangan dengan skor 4-2 atas PSS.
"Sulit memang melawan tim yang full bertahan seperti yang Sleman lakukan tadi di babak pertama. Kami pemain seperti kaget dan tidak cukup memberikan kreativitas pada saat bermain di babak pertama," ucap Jupe.
"Tetapi di babak kedua kami berkomitmen untuk mengubah keadaan dan mengakhiri laga dengan kemenangan dan kebahagiaan. Itu yang paling penting," imbuh dia.
Tiga poin yang didapatkan atas PSS membuat Persib mengamankan posisi di tiga besar klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Saat ini Maung Bandung berada di posisi kedua dengan 16 poin.
Persib hanya terpaut dua angka dari PSIS Semarang yang berada di puncak klasemen, dan unggul head-to-head atas Bhayangkara FC yang berada di posisi ketiga.
Jupe mengingatkan rekan-rekannya di tim untuk tidak cepat berpuas diri. Perjalanan Persib di kompetisi masih panjang.
Masih banyak rintangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, semua pemain harus tetap fokus dan selalu bekerja keras dalam setiap laga yang dilakoni.
"Kapan pun bermain, kami harus siap, terlepas dari dua hasil bagus kemarin dan hari ini bukan berkat kerja keras satu pemain tetapi semua," tegas Jupe.
https://bola.kompas.com/read/2021/10/23/13200038/bek-persib-siap-belajar-dari-kesalahan-usai-blunder-fatal-di-laga-melawan-pss