SLEMAN, KOMPAS.com - Laga pekan kedelapan Liga 1 2021-2021 Persebaya Surabaya kontra Persela Lamongan menjadi ajang reuni dua kawan Aji Santoso dan Iwan Setiawan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (21/10/2021) malam.
Tidak banyak yang tahu Aji santoso dan Iwan Setiawan ternyata cukup erat. Kedekatan mereka terjalin saat keduanya sama-sama membesut Timnas Indonesia U17 Indonesia pada 2004-2006.
Ketika itu, Iwan Setiawan masuk terlebih dahulu pada 2004 sebagai pelatih kepala Timnas U17. Sementara, Aji Santoso yang baru saja gantung sepatu sedang dalam masa transisi dari pemain menjadi seorang pelatih.
Atas saran dari koleganya, Aji Santoso menemui Iwan dengan tujuan untuk minta diperkenalkan ke dunia kepelatihan.
Keinginan belajar Aji Santoso membuat Iwan terkesan. Sebab, pada era itu, nama Aji Santoso masih lekat dengan label pemain top Indonesia.
Namun, Aji datang tanpa gengsi minta diarahkan untuk menjadi pelatih.
Merespon niat baik itu, Iwan Setiawan meminta manajer Timnas U17 untuk memasukan Aji Santoso sebagai staff pelatih. Keduanya pun bekerja sama sebagai pelatih kepala dan asisten.
Aji Santoso banyak menyerap pengalaman baru dan mengasah ilmu kepelatihannya.
Selain itu, intuisinya kepada pemain-pemain muda juga mulai terasah di bawah arahan Iwan Setiawan yang juga menaruh minat besar mengorbitkan pemain muda.
Sayangnya, setelah 8 bulan bekerjasama, Iwan Setiawan harus meninggalkan Timnas karena kontraknya habis pada 2005.
Kebetulan, sang pelatih mendapatkan kontrak baru dengan salah satu klub di Indonesia.
Sebelum kepergiannya, Iwan Setiawan merekomendasikan Aji Santoso untuk menjadi pelatih kepala menggantikan posisinya.
Dari situlah kemudian menjadi langkah pertama Aji Santoso di dunia pelatih profesional.
Kini, keduanya kembali dipertemukan di lapangan hijau sebagai lawan. Kedua pelatih ini pun melontarkan pujian satu sama lain.
Satu yang pasti, keduanya sama-sama menaruh kewaspadaan dan saling mengincar kemenangan satu sama lain.
“Iwan Setiawan menurut saya adalah pelatih bagus yang cerdik dan teliti. Dia lebih mengedepankan cara bermain taktikal. pemain-pemain saya harus siap menghadapi ini,” ujar pelatih asal Malang tersebut.
“Saya tahu pertama kali melatih dulu belajarnya dari coach Iwan. Bagi saya, beliau adalah pelatihan dengan wawasan luas dalam sepak bola,” sambung pelatih 51 tahun itu.
Menanggapi pujian yang dilontarkan Aji Santoso tersebut, Iwan Setiawan membumi.
Menurutnya, antara dia dan Aji Santoso saat ini sudah tidak ada istilah mentor dan murid. Sebab, Aji Santoso juga sudah menunjukan kapasitasnya sebagai pelatih papan atas nasional.
“Yang pertama itu sejarah, kita tidak boleh terlena dengan sejarah. Di mata saya coach Aji itu adalah salah satu pelatih terbaik saat ini yang ada di indonesia,” ujar Iwan Setiawan.
Pelatih berusia 63 tahun tersebut mengatakan Aji Santoso adalah sosok pelatih yang haus ilmu dan ingin terus berkembang sehingga menjadi sebuah kombinasi berbahaya saat menangani tim seperti Persebaya,
“Dia adalah tipikal pelatih yang mau belajar. Dia adalah pelatih yang secara keilmuan update karena mengikuti perkembangan sepak bola dari detik perdetik. jadi, buat saya beliau adalah salah satu yang terbaik,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/10/21/10060638/persebaya-vs-persela-reuni-kawan-lama-aji-santoso-dan-iwan-setiawan-lempar