Timnas U23 Indonesia Vs Tajikistan, Shin Tae-yong Manfaatkan Laga Uji Coba untuk...

KOMPAS.com - Shin Tae-yong akan memanfaatkan laga uji coba melawan Tajikistan untuk melihat perkembangan timnas U23 Indonesia.

Timnas U23 Indonesia bakal melakoni pertandingan persahabatan melawan tim U23 Tajikistan.

Laga timnas U23 Indonesia vs Tajikistan tersebut dijadwalkan berlangsung di Republican Central Stadium Dushanbe, Selasa (19/10/2021) pukul 20.00 WIB.

Ini merupakan uji coba perdana Garuda Muda menjelang duel vs Australia di Kualifikasi Piala Asia U23 2022.

Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa uji coba besok menjadi momentum dirinya untuk melihat perkembangan pemain.

Terlebih, Apalagi Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan sudah lima hari berada di Tajikistan.

"Untuk laga uji coba besok kami ingin pemain lebih fokus untuk dalam organisasi permainan," ucap Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (18/10/2021).

"Jadi kami melihat bagaimana pemain mengerti dan memahami taktik dan gaya permainan yang kami inginkan," Shin Tae-yong menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, juru takik asal Korea Selatan itu juga mengingatkan para pemain untuk berhati-hati.

Sebab, pertandingan akan digelar di lapangan rumput sintetis, yang notabene bisa meningkatkan risiko cedera pemain.

Lapangan sintetis juga nantinya akan menjadi arena bermain timnas U23 Indonesia melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U23.

"Fokus kami memang pertandingan melawan Australia. Semoga di pertandingan besok pemain tidak ada yang cedera," tutr Shin Tae-yong.

"Meski begitu pemain harus bekerja keras dan berjuang pada laga uji coba," imbuhnya.

Setelah melawan Tajikistan, timnas U23 Indonesia dijadwalkan beruji coba dengan Nepal pada 22 Oktober mendatang.

Adapun untuk laga kontra Australia, timnas U23 Indonesia akan menjalaninya dalam dua leg, yakni pada 27 dan 30 Oktober 2021.

Timnas U23 Indonesia hanya bersama Australia di Grup G Kualifikasi Piala Asia U23 2022. Hal itu karena dua tim lainnya, Brunei Darussalam dan China mundur.

Dengan mundurnya kedua tim tersebut, tentu merugikan karena hanya juara grup saja yang akan lolos ke putaran final Piala Asia 2022 mendatang.