Hasil Persija Vs Arema FC: Striker Asal Portugal Jadi Pahlawan, Singo Edan Menang 1-0

Laga Persija vs Arema FC yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (17/10/2021) malam WIB itu berakhir dengan dengan skor 0-1.

Satu-satunya gol yang membawa Arema FC meraih kemenangan atas Persija dicetak oleh penyerang asal Portugal, Carlos Fortes, pada menit ke-33.

Carlos Fortes yang mencetak gol kemenangan kemudian menjadi pahlawan bagi Singo Edan, julukan Arema FC.

Di samping Carlos Fortes, kiper Arema, Adilson Maringa, juga layak mendapat apresiasi.

Adilson Maringa tampil gemilang dan mampu menghalau sejumlah peluang emas yang diciptakan Persija Jakarta.

Kemenangan ini membawa Arema FC naik ke peringkat keempat klasemen Liga 1 2021-2022.

Arema FC kini mengantongi 12 poin dari hasil tiga kemenangan, tiga seri, dan satu kekalahan.

Di sisi lain, Persija Jakarta harus menelan kekalahan perdana pada pergelaran Liga 1 2021-2022.

Klub berjulukan Macan Kemayoran itu kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen dengan koleksi 10 poin dari tujuh pertandingan.

Jalannya laga Persija vs Arema

Duel antara Persija dan Arema FC berjalan sengit pada babak pertama.

Persija beberapa kali mengancam pertahanan Arema FC lewat pergerakan Alfriyanto Nico dan kecepatan Riko Simanjuntak.

Selain itu, Persija juga mengancam lewat kemampuan Marko Simic yang berperan sebagai media pantul bagi rekan-rekannya.

Di sisi lain, Arema FC menunjukkan pertahan solid. Mereka bisa mengantisipasi setiap ancaman yang dilancarkan anak-anak asuh Angelo Alessio.

Singo Edan, julukan Arema FC, pun tak mau kalah. Mereka beberapa kali melancarkan serangan.

Dalam penyerangan, Arema FC tampak mengandalkan striker asal Portugal, Carlos Manuel Dos Santos Fortes.

Gelandang-gelandang Arema FC beberapa kali mengirim umpan daerah kepada penyerang berusia 26 tahun tersebut.

Namun, percobaan serangan Arema FC yang mengandalkan pergerakan Carlos Fortes yang tak kunjung berbuah gol.

Hal itu tak lepas dari strategi pertahanan yang diterapkan Persija.

Pasukan Macan Kemayoran tampak menaikkan garis pertahan guna meminimalkan peluang serangan balik Arema FC.

Strategi tersebut berjalan lancar hingga pertengahan babak pertama. Skema serangan balik yang coba diterapkam Arema FC kerap berujung offside.

Strategi pertahanan Persija kemudian mulai disadari oleh para pemain Arema FC.

Carlos Fortes yang sebelumnya mencari ruang untuk menerima umpan daerah, menjadi lebih sering menjemput bola.

Perubahan itu mampu berbuah hasil kala laga memasuki menit ke-33.

Carlos Fortes sukses menggetarkan gawang Persija lewat sepakan melungkung dari luar kotak penalti.

Berawal dari assist Renshi Yamaguchi, Carlos Fortes yang berdiri tanpa pengawalan agresif dari bek Persija, langsung melancarkan sepakan ke arah gawang Andritany Ardhiyasa.

Hal itu tak diduga oleh bek Persija dan Andritany Ardhiyasa yang kemudian tak mampu menghalau bola.

Setelah itu, Persija merspons dengan menciptakan beberapa peluang. Namun, mereka tak kunjung mengonversikan peluang yang lahir menjadi gol.

Skor 1-0 untuk keunggulan Arema FC pun bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Carlos Fortes masih menjadi momok bagi pertahanan Persija Jakarta.

Dia sudah menciptakan dua peluang emas pada 15 menit pertama bebak kedua.

Beruntung bagi Persija, Andritany Ardhiyasa mampu menghalau kedua peluang tersebut.

Seolah belum puas dengan dampak yang diberikan Carlos Fortes, Eduardo Almeida selaku pelatih Arema FC menambah kekuatan baru di lini depan.

Dia memasukkan dua penyerang berlabel tim nasional, Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan.

Masuknya Kushedya dan Dedik menambah daya gedor Arema FC.

Namun, hal tak terduga terjadi. Kushedya diganjar kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua.

Situasi tersebut Arema FC harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-68.

Persija langsung berupaya memaksimalkan keunggulan jumlah pemaim.

Riko Simanjuntak dkk melancarkan serangan bertubi-tubi ke wilayah pertahanan Arema FC.

Namun, hingga menit ke-80, Persija belum mampu menyamakan kedudukan.

Sederet peluang yang mereka lancarkan bisa dihalau oleh barisan pertahan Arema FC dan kiper Adilson Maringa.

Lalu, saat laga memasuki injury time, Persija Jakarta berhasil membobol gawang Arema FC. Akan tetapi, gol tersebut tidak dianggap sah oleh wasit yang bertugas.

Wasit menilai ada pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang Arema FC.

Keputusan wasit menuai protes dari para pemain Persija Jakarta. Wasit tetap kukuh dengan keputusannya dan skor 1-0 untuk keunggulan Arema FC bertahan hingga laga usai.

PERSIJA vs AREMA FC 0-1 (Carlos Fortes 33') 

Susunan pemain Persija vs Arema

Persija: 26-Andritany (GK); 56-Maman (77-Dony 78'), 5-Dutra, 4-Y Motta, 28-Rezaldi; 2-Ilham (41-Ferrari 88'), 6-Tony, 81-Dwiki (61-Fajar 69'), 18-Nico (7-Ramdani 79'); 25-Riko, 9-Simic.

Cadangan: 29-Adixi (GK), 15-Salman, 41-Ferrari, 78-Hadi, 94-Imam, 7-Ramdani, 60-Radzky, 77-Dony, 17-Raka, 61-Fajar.

Pelatih: Angelo Alessio.

Arema FC: 90-Adilson (GK); 12-Rizky, 4-Sergio, 5-Bagas, 87-Alfarizie; 41-Dendi, 19-Hanif (27-Dedik 66'), 8-Renshi, 16-Ridwan (99-Kushedya 46'); 10-Rafli (14-Jayus 58'), 9-Fortes (24-Michiels 86').

Cadangan: 23-Teguh (GK), 6-Ikhfanul, 24-Michiels, 26-Achmad, 13-Hamzah, 14-Jayus, 92-Mustaine, 92-Dedik, 78-Bramintio, 99-Kushedya.

Pelatih: Eduardo Almeida.