KOMPAS.com - Berkat kebesaran hati Karim Benzema, Kylian Mbappe pada akhirnya sukses menghalau bayang-bayang kelam kala mengeksekusi tendangan penalti.
Gol Kylian Mbappe via penalti turut menginspirasi comeback epik Perancis ketika bersua Belgia pada semifinal UEFA Nations League 2020-2021 di Stadion Allianz, Italia, Jumat (8/10/2021) dini hari WIB.
Mbappe dkk sukses membalikkan keadaan dan menang dengan skor 3-2 kendati sempat tertinggal 0-2 saat interval pertama laga.
Kebangkitan epik Perancis bisa terjadi karena gol-gol Karim Benzema (62’), Kylian Mbappe (69’ pen.), dan Theo Hernandez (90’) pada babak kedua.
Belgia yang sempat memimpin via kontribusi Yannick Ferreira-Carrasco (37’) dan Romelu Lukaku (40’), pada akhirnya mesti tertunduk lesu.
Kemenangan atas Belgia memastikan langkah Perancis ke final UEFA Nations League 2020-2021. Skuad beralias Les Bleus (Si Biru) akan menantang Spanyol di laga puncak, Senin (11/10/2021) dini hari WIB.
Selain raihan kemenangan, partai melawan Belgia juga menghadirkan kelegaan buat Mbappe.
Akhirnya Mbappe bisa menyingkirkan bayang gelap saat mengeksekusi penalti.
Seperti diketahui, Mbappe menjadi sasaran kritik kala gagal menunaikan tugas sebagai algojo kelima Perancis dalam babak adu penalti laga 16 besar Euro 2020 melawan Swiss.
Perancis yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat juara, kalah 4-5 dari Swiss dalam adu penalti dan mesti mengepak koper lebih cepat.
Kegagalan Mbappe kala menendang dari titik putih ibarat derita yang berkelanjutan.
Sebelumnya, Mbappe juga gagal menuntaskan penalti dalam duel Kualifikasi Piala Dunia 2022 versus Kazakhstan pada Maret 2021.
Keberhasilan Mbappe membobol gawang Belgia kawalan Thibaut Courtois via tembakan penalti dianggap telah menghalau mimpi buruk itu.
“Mbappe boleh berterima kasih kepada Benzema, orang yang memberikannya bola untuk menendang penalti,” tulis RMC Sport mengutip berita dari TF1.
Gestur bersahaja ditunjukkan Benzema dengan memberi jalan Mbappe untuk mengambil penalti.
Padahal, jika memakai Euro 2020 sebagai acuan, Benzema berada di hierarki teratas penendang penalti Perancis.
Sejak laga pemanasan Euro 2020, Antoine Griezmann yang tadinya merupakan eksekutor utama, dengan besar hati memberikan kesempatan menendang penalti kepada Benzema.
Sekarang, giliran Benzema yang menunjukkan gestur bersahaja kepada Mbappe sang junior.
Gol balasan pertama Perancis yang lahir dari kaki Benzema diawali oleh dribel keren dan operan terukur Mbappe.
“Saya sangat bangga kepada pemain, tim, dan staf,” kata Griezmann.
“Kylian dan Karim bermain luar biasa di depan saat melakukan pressing, sebab itu berdampak positif buat kami,” ujar Griezmann melayangkan pujian kepada dua koleganya.
https://bola.kompas.com/read/2021/10/08/13300078/berkat-kebesaran-hati-benzema-mbappe-sukses-halau-mimpi-buruk-penalti