Persib Panen Kritikan di Seri I Liga 1, Begini Respons Mohammed Rashid

BANDUNG, KOMPAS.com - Penampilan Persib Bandung di awal musim Liga 1 2021-2022 panen kritikan dari Bobotoh.

Persib Bandung dianggap tak menunjukkan performa yang sesuai dengan ekspektasi di Liga 1 2021.

Dari enam laga yang sudah dilakoni, klub berjulukan Maung Bandung itu memang belum terkalahkan.

Hanya, jumlah kemenangan yang diraih Persib tidak lebih banyak dari hasil imbang yang didapatkan.

Pangeran Biru hanya mampu meraih dua kemenangan atas Barito Putera (1-0) dan Persita Tangerang (2-1). Adapun empat laga sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Empat hasil imbang didapatkan Persib secara beruntun saat jumpa Bali United (2-2), Borneo FC (0-0), Persikabo 1973 (0-0), dan PSM Makassar (1-1).

Hasil tersebut membuat Bobotoh kecewa. Sejumlah aksi hingga petisi pun dilayangkan para partisan Persib.

Bobotoh menuntut adanya evaluasi demi perbaikan performa Persib di kompetisi musim ini.

Gelandang Persib, Mohammed Rashid, angkat bicara soal masifnya kritikan dari suporter kepada Maung Bandung.

"Mengenai itu, tentunya bukan hanya suporter, tapi juga pemain merasa marah dengan hasil yang didapatkan," kata Rashid kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

"Kami tidak ingin bermain imbang, kami ingin menang," kata dia menambahkan.

Rashid tidak merasa terganggu apalagi terbebani dengan kritikan yang diberikan Bobotoh.

Menurutnya, itu adalah hal yang wajar. Sebab, semua suporter tentu menginginkan tim yang mereka dukung meraih kemenangan.

Akan tetapi, pemain asal Palestina itu mengharapkan Bobotoh terus memberikan dukungan kepada tim Persib untuk bangkit dan keluar dari masa sulit.

Sebab, dia menyadari, suporter dan kesebelasan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dan harus saling mendukung satu sama lain.

"Hal lainnya adalah merupakan situasi normal ketika fans marah karena mereka mencintai timnya dan ingin timnya menang," ujar Rashid.

"Jadi, seharusnya kami saling mendukung. Karena ini adalah organisasi. Saya rasa fans sudah menunjukkan spirit mereka, dukungan mereka juga," ucap gelandang 26 tahun itu.

"Kami satu organisasi di Persib. Jika ada satu bagian dari organisasi ini ada yang tidak berjalan dengan baik maka kami harus pintar dalam bereaksi menyikapi hasil negatif," imbuh dia.

Hasil yang didapatkan Persib di seri I Liga 1 2021-2022 memang mengecewakan.

Meski begitu, hasil itu belum menutup peluang Persib meraih gelar juara pada akhir musim Liga 1 2021.

Sebab, hasil akhir dalam sepak bola sangat sulit diprediksi, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Rashid mengatakan, yang terpenting adalah para pemain fokus dalam memperbaiki kekurangan.

"Kami baru bertanding enam kali. Jadi saya merasa peluang bagi tim kami masih tinggi, Insya Allah," ucap Rashid, menegaskan.

"Ada tim yang banyak meraih kemenangan di putaran pertama dan menempatkan mereka di posisi teratas."

"Akan tetapi, di putaran kedua, mereka bermain buruk dan terdegradasi, saya sudah melihatnya di Arab Saudi," kata pemain Persib Bandung itu lagi.