Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lini Belakang Jadi Evaluasi Utama Persebaya di Seri I Liga 1 2021

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya harus berbenah setelah menelan hasil kurang memuaskan di seri pertama Liga 1 2021-2022.

Lini belakang menjadi sektor yang paling mendapatkan perhatian dari penampilan skuad Persebaya di seri pertama Liga 1 2021.

Dari enam pertandingan yang dilakoni, Persebaya tercatat dua kali menang dan empat kali kalah.

Namun, jika ditelaah lebih mendalam, rapuhnya lini pertahanan Persebaya tidak sekadar dinilai dari jumlah kekalahan.

Dari enam laga yang telah dijalani, tim berjuluk Bajul Ijo itu kebobolan 12 gol. Catatan itu menjadikan mereka sebagai tim yang paling banyak kebobolan di seri 1.

Di belakang Persebaya ada Barito Putera (kebobolan 10 gol) dan Persiraja Banda Aceh (kebobolan 11 gol) yang kini duduk di dasar klasemen Liga 1.

Selain itu, Persebaya juga tiga kali bertanding dengan kebobolan tiga gol, yakni melawan Borneo FC (1-3), PSM Makassar (1-3), dan PSIS Semarang (2-3).

Mereka juga tidak pernah merasakan clean sheet selama enam pertandingan.

“Yang jelas yang ingin saya benahi, terutama di sisi pertahanan, karena di setiap pertandingan kami tidak pernah clean sheet," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso.

"Jadi, perbaikan utama kami di lini pertahanan,” ujar dia menambahkan.

Faktor koordinasi dan konsentrasi masih menjadi pekerjaan rumah yang tidak kunjung terselesaikan di Persebaya.

Kondisi tersebut kemudian diperburuk krisis pemain karena cedera dan adanya penggawa yang harus memperkuat timnas Indonesia.

Krisis itu pun terjadi saat laga pertandingan terakhir Persebaya melawan PSIS Semarang, Minggu (3/10/2021) lalu.

Persebaya Surabaya kehilangan kiper Ernando Ari Sutaryadi, bek Rachmat Irianto, fullback Rizky Ridho karena dipanggil timnas Indonesia.

Selain itu, bek asing Persebaya Alie Sesay juga absen karena cedera.

Padahal, skuad Persebaya sudah kehilangan dua katalis tim Koko Ari dan Satria Tama.

“Saya menyoroti gol-gol yang terjadi bukan karena proses dari kombinasi tim lawan tapi karena kesalahan kami sendiri, penjagaannya kurang disiplin,” ujar pelatih 51 tahun itu.

“Dan, memang tidak adanya lima pemain inti kami sangat terasa di pertandingan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, selain berusaha memperbaiki tim secara teknik dan taktik, Aji Santoso berharap jadwal seri kedua Liga 1 tidak berbarengan dengan agenda timnas.

Dengan begitu, agenda timnas Indonesia tidak kan menambah beban di lini belakang Persebaya Surabaya.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/05/17000028/lini-belakang-jadi-evaluasi-utama-persebaya-di-seri-i-liga-1-2021

Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke