JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra menyinggung kualitas wasit jelang laga pekan keenam Liga 1 2021-2022 melawan Persikabo 1973, Sabtu (2/10/2021) sore.
Dia berharap wasit yang memimpin laga di Stadion Madya Senayan Jakarta tersebut memiliki kualitas yang bagus.
“Mudah-mudahan wasit bisa fair, jangan bantu kita jangan bantu lawan,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco.
“Hakim garis mudah-mudahan bisa konsentrasi bisa membantu wasit di sana untuk bisa membuat keputusan yang benar. Sehingga membuat tim tenang dan bisa meraih kemenangan,” imbuhnya.
Harapan Stefano Cugurra tersebut sekaligus mengungkit masalah kinerja wasit di pekan kelima melawan Borneo FC Selasa (28/9/2021) lalu.
Pada laga tersebut dia sempat dibuat emosional lantaran beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya.
Beberapa kali ada insiden pelanggaran kepada Bali United namun tidak direspon baik oleh wasit. Padahal pelanggaran tersebut seharusnya diganjar penalti.
Selain itu juga ada insiden pelanggaran yang tidak respon kepada Eber Bessa yang kemudian menyebabkan bola liar menguntungkan Borneo FC untuk mencetak gol.
Stefano Cugurra pun meradang karena laga berakhir dengan imbang 1-1. Padahal dia yakin seharusnya timnya bisa menang sore itu.
Sementara soal persiapan Bali United dihadapkan beberapa masalah. Jika dihitung laga pekan kelima dan pekan keenam hanya berjarak tiga hari saja.
Kondisi ini membuatnya harus cermat dalam mempersiapkan tim. Sebab degan jeda laga yang sangat mepet rawan bagi pemain untuk cedera.
“Kami hanya punya 3 hari buat persiapan untuk pertandingan. Kami lebih fokus untuk recovery pemain kami,” ujar pelatih asal Brasil.
Selain itu dia juga diharuskan meracik kembali susunan pemain Bali United yang akan diturunkan melawan Persikabo 1973. Sebab mereka kehilangan dua pemain yakni Yabes Roni, Kadek Agung, Nadeo Argawinata dan Brwa Nouri.
Yabes Roni dipastikan absen karena memenuhi panggilan Timnas asuhan Shin Tae Yong sejak hari Jumat (1/10/2021) kemarin.
Dia berangkat menyusul Kadek Agung dan Nadeo Argawinata yang mendapatkan panggilan terlebih dahulu.
Penyerang asal Nusa Tenggara Timur tersebut masuk menggantikan Rifad Marasabessy yang dipulangkan karena masalah kedisiplinan.
Sementara Brwa Nouri izin karena harus menemani istrinya yang baru saja melahirkan di Bali.
Meskipun demikian Stefano Cugurra memastikan tim dalam kondisi baik. Pemain yang tersisa juga dalam kondisi bugar dan siap tempur.
Kabar baiknya pemain senior Bali United Fadil Sausu berpotensi comeback setelah empat pekan tak terlihat dalam susunan tim karena berurusan dengan fisioterapis.
“Fadil sudah bagus dia sudah balik ke latihan dan sudah ikut sama tim lagi. Saya pikir dia kemungkinan bisa bantu tim,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/10/02/12000078/bali-united-vs-persikabo-teco-singgung-kualitas-wasit