JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) segera melakoni laga perdana di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.
Jatim akan berhadapan dengan tim sepak bola Sulawesi Selatan dalam laga pembuka babak penyisihan Grup B yang digelar di Stadion Mahacandra Uncen pada Senin (27/9/2021) sore.
Stadion Mahacandra Uncen menjadi venue pertandingan cabang olahraga sepak bola PON XX Papua 2021.
Meski tidak semegah venue lainnya, stadion yang terletak di area kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Padang Bulan, Waena, Kota Jayapura, ini menyuguhkan suasana berbeda.
Stadion itu memiliki tribune satu dengan desain minimalis, tetapi memiliki nilai lebih.
Di sana, pemain bisa bertanding dengan ditemani hamparan punggung bukit yang menjulang megah mengelilingi lapangan.
Pemandangan itu tentunya menciptakan sensasi baru bagi pesepak bola yang bermain di sana.
Lapangan Mahacandra ini akan menjadi panggung tim sepak bola Jatim yang melawan Sulawesi Selatan pada sore nanti.
Pelatih tim sepak bola kontingen Jawa Timur, Rudy Keltjes, mengatakan, eksotisme panorama di Lapangan Mahacandra sesungguhnya menyuguhkan tantangan tersendiri bagi pemain.
“Lapangan lebih bagus daripada lapangan latihan kami, walaupun memang tidak rata," kata pelatih 69 tahun itu.
"Namun, anginnya sangat kencang sehingga sulit bagi anak-anak untuk mengendalikan," ujar Rudy Keltjes menambahkan.
“Makanya, tadi saya coba tendang-tendang, supaya tahu dengan lapangan seperti dan angin seperti ini harus seperti apa,“ tuturnya.
Rudy menjelaskan, timnya kini dalam kondisi bagus meski ada beberapa pemain yang mengalami penurunan kondisi fisik karena faktor cuaca.
Namun, Rudy Keltjes merasa tidak gangguan persiapan tim untuk melakoni laga perdana di PON XX Papua 2021.
Sejauh ini, secara teknis, persiapan tim sepak bola Jatim dirasa dirasa sudah baik.
Namun, Rudy menilai, kesiapan psikis pemain masih menjadi perhatian mengingat anggota tim Jatim didominasi pemain muda yang minim jam terbang di ajang bergengsi.
Oleh karena itu, dia tidak memungkiri, ada rasa khawatir akan munculnya demam panggung bagi pemain muda Jatim saat pertandingan nanti.
“Problem kami mental anak-anak, tidak boleh tegang, over confident, atau takut," kata Rudy.
"Tidak ada itu karena mereka saya bentuk untuk jadi pemain profesional,” tutur mantan pemain Persebaya Surabaya itu lagi.
“Fisik oke, kalau psikis tinggal nunggu besok. Namun, sampai saat ini, tidak ada masalah, mereka gembira."
"Sebab, saya bina anak-anak untuk menang, saya rakus untuk menang. Main jelek tidak apa-apa yang penting menang,” imbuhnya.
Sementara itu, Rudy Keltjes merasa persiapan tim sepak bola Jatim untuk menghadapi laga perdana sudah maksimal.
Bermodalkan data dan informasi yang sudah didapatkan, Rudy juga sudah mempersiapkan taktik untuk memetik hasil maksimal melawan Sulawesi Selatan di laga perdana PON XX Papua 2021.
Sebab, laga perdana ini akan menjadi acuan tim sepak bola Jatim untuk melakoni pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Tim pelatih akan melakukan evaluasi secara bertahap sambil melihat jalannya pertandingan tim sepak bola Jatim melawan Sulawesi Selatan.
“Sudah saya benahi, tinggal lihat besok bertanding baru kami evaluasi. Sehari setelah bertanding akan kami analisis, dibenahi, dan dimantapkan,” tutur pelatih tim sepak bola Jatim di PON XX Papua 2021 itu.
https://bola.kompas.com/read/2021/09/27/05000048/tantangan-di-balik-indahnya-venue-sepak-bola-pon-xx-papua-2021