Madura United Vs PSS: Rahmad Darmawan Antisipasi Serangan Balik Super Elja

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemenangan terakhir PS Sleman saat melawan Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 memberikan gambaran bagi Madura United mengenai kekuatan Super Elang Jawa.

Duel Madura United vs PS Sleman menjadi salah satu rangkaian pekan keempat Liga 1 2021-2022. 

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengantongi beberapa hal yang bisa dipakai untuk meningkatkan kewaspadaan timnya saat meladeni perlawanan PS Sleman di Stadion Madya Senayan, Sabtu (25/9/2021) sore pukul 15.15 WIB.

Berdasarkan observasi Rahmad Darmawan, PS Sleman yang beralias Super Elja disebut memiliki keunggulan dalam mengeksekusi serangan balik.

Serangan balik yang diterapkan mampu dieksekusi PSS dengan rapi, terstruktur, dan memiliki akurasi tinggi. Alhasil, skema itu menjadi sebuah senjata yang sangat mematikan

“PSS Sleman kemarin bermain sangat baik. Kami melihat kredibilitas mereka dalam mengonversikan peluang menjadi gol yang cukup tinggi."

"Jadi, memang ada beberapa hal yang perlu kami waspadai. Khususnya kekuatan mereka dalam counter attack (serangan balik),” ujar Rahmad Darmawan.

Serangan balik mematikan PS Sleman tak terlepas dari kualitas individu pemain mereka.

Kecepatan Irfan Jaya, Arsyad Yusgiantoro, Jepri Kurniawan, dan Irkham Mila dikombinasikan akurasi tendangan Irfan Bachdim dan ketenangan finishing Juninho menciptakan sebuah senyawa yang sulit dihentikan.

Tak kalah penting adalah sosok pelatih Dejan Antonic yang memegang kendali permainan PSS.

Pelatih kelahiran Serbia berpaspor Hong Kong itu selalu tahu kapan dan di mana dia harus melakukan perubahan, baik sebelum maupun saat pertandingan berjalan.

“Ada beberapa yang berkaitan dengan individu pemain, yang notabene kecepatan masing-masing pemain perlu diwaspadai,” kata Rahmad Darmawan yang biasa disapa RD.

“Dan selebihnya, saya berharap pemain besok (hari ini) bisa mengantisipasi Sleman dan mereka bermain dengan percaya diri dan lebih lepas lagi,” ujarnya menambahkan.

Perjuangan Madura United dirasa tidak akan mudah. Apalagi skuad beralias Laskar Sape Kerrab sedang dalam tren yang kurang bagus dengan belum pernah menang dalam tiga laga pembuka Liga 1.

Sebaliknya, PS Sleman sedang di atas angin usai menumbangkan Arema FC 2-1 pada pekan ketiga lalu.