LEMBANG, KOMPAS.com - Lini serang masih menjadi pekerjaan rumah Madura United yang tak kunjung terselesaikan.
Tiga pekan Liga 1 2021-2022 berjalan sektor serang masih belum bisa menjadi tumpuan tim untuk memenangkan pertandingan.
Terakhir tim besutan Rahmad Darmawan tersebut harus menyerah 0-1 dari Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga, Sabtu (18/09/2021) lalu.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung itu nampak lini depan yang motori Rafael Silva, David Laly, dan Silvio Escobar minim kreativitas.
Skema serangan dari tengah selalu kandas ketika memasuki area pertahanan Bhayangkara FC.
Kondisi pun tidak banyak berubah saat rotasi lini depan dilakukan.
Penampilan tersebut justru merosot dari dua laga sebelumnya. Di laga pertama melawan Persikabo 1973, lini depan Madura United masih lebih hidup namun minus ketenangan dalam penyelesaian akhir.
Pada pertandingan kedua melawan PSM Makasar, intensitas dan mobilitas lini depan lebih bagus namun masih bermasalah di penyelesaian akhir.
Menanggapi hal itu, pelatih Rahmad Darmawan menegaskan sudah mengambil langkah konkret untuk mencari solusi. Dia juga memastikan pemain-pemain yang diturunkan adalah pemain terbaik dan paling siap.
“Kita ada beberapa situasi yang kita buat, termasuk simulasi yang kita buat saat latihan memang pilihan kami kami jatuh pada pemain yang tampil pertama,” ujar pelatih asal Lampung.
RD sendiri belum mau memberikan ultimatum kepada penyerang-penyerangnya. Realistis dengan situasi dan kondisi saat ini satu-satunya pilihan tim adalah memaksimalkan pemain yang ada.
“Soal butuh atau tidak (ultimatum), tentu kami akan terus memainkan pemain yang ada saat ini,” terangnya.
RD juga tidak khawatir karena sebenarnya penyerang-penyerang Madura United semuanya memiliki potensi. Seperti ujung tombak Rafael Silva yang sudah membukukan satu gol dari tiga pertandingan terakhir. Penyerang Brasil tersebut punya rekam jejak yang cukup menjanjikan dengan mengemas 14 gol dari 28 penampilannya bersama Barito Putera musim lalu.
Silva juga didukung pemain-pemain lokal seperti David Laly, Bayu Gatra, Ronaldo Kwatek dan juga winger sarat pengalaman Silvio Escobar.
Dengan rekam jejak tersebut tinggal menunggu saat yang tepat bagi tim untuk menemukan momentumnya.
“Dan saya sangat optimis dengan pemain yang ada sekarang lebih baik,” tandasnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/09/21/22000078/keyakinan-rd-terhadap-lini-depan-madura-united-tak-luntur-