Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Persib Enggan Terlalu Mengeksploitasi Potensi Beckham

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menganggap Beckham Putra Nugraha sebagai aset masa depan Maung Bandung.

Dikatakan Alberts, Beckham adalah salah satu talenta pesepakbola terbaik di Indonesia saat ini.

Adik kandung Gian Zola Nasrulloh itu baru berusia 19 tahun. Namun, sang gelandang sudah memiliki kepercayaan diri tinggi.

Beckham pun bisa menunjukkan performa apik saat dipercaya tampil bersama tim senior.

Bukti nyata dari kualitas Beckham terekam saat Persib berhadapan dengan Bali United, Sabtu (18/9/2021), dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021-2022.

Pada laga yang berkesudahan 2-2 itu, Beckham untuk kali pertama dipercaya bermain sebagai starter di kompetisi resmi.

Meski begitu, Beckham tampak tak canggung menjalani debutnya bermain sebagai starter. Dia bisa menjawab kepercayaan Alberts dengan performa impresifnya.

Beckham bahkan mampu mencetak dua gol dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang itu.

Kendati demikian, Alberts enggan terlalu mengeksploitasi kemampuan Beckham.

Memang benar, menit bermain adalah hal yang dibutuhkan Beckham untuk mengasah potensinya. Hanya saja, menit bermain harus diberikan dengan porsi sesuai.

"Seperti yang sering saya katakan mengenai Beckham atau talenta muda lainnya, kami harus menganggap mereka sebagai aset masa depan," kata Alberts kepada wartawan, Senin (20/9/2021).

"Jika mengeksploitasinya terlalu dini, mereka akan menghilang begitu saja karena para pemain ini akan kehilangan kepercayaan diri ketika main jelek," sambung dia.

Oleh karena itu, Alberts tidak mau ambil risiko dengan terlalu mengandalkan Beckham.

Walau kemampuannya sudah tak perlu diragukan, bukan berarti Beckham langsung mengemban beban utama permainan Maung Bandung.

Menurut Alberts, belum saatnya bagi Beckham untuk memikul beban seberat itu. Sebab, ada proses yang harus dilalui Beckham untuk terus mengembangkan potensinya.

Potensi di sini bukan hanya soal teknik olah bola, melainkan mental yang nantinya akan membentuk pendewasaan karakter bermain sebagai pesepak bola.

"Jadi, untuk mengembangkan kemampuan pemain muda seperti Beckham itu butuh waktu," tegas Alberts.

Akan tetapi, proses pendewasaan Beckham sudah mulai terlihat saat ini.

Sebab, Beckham sudah bisa fokus dengan permainannya di lapangan tanpa memikirkan hal lain.

Menurut Alberts, ini menjadi progres signifikan dalam proses pendewasaan Beckham.

"Jika dilihat perkembangannya, dia semakin terlihat dewasa, dia tidak berpikir lagi dengan permainan sendiri. Terlihat kini Beckham begitu menikmati permainannya, itu bagus," ungkap Alberts.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/21/05000098/pelatih-persib-enggan-terlalu-mengeksploitasi-potensi-beckham

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke