Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masuk Zona Degradasi, Juventus Punya Persoalan Mentalitas

Kini, Juventus menempati peringkat ke-18 atau batas teratas zona degradasi Liga Italia dengan raihan dua poin dari empat pertandingan.

Menurut salah satu pemain Juventus, Danilo, keterpurukan yang sedang melanda timnya tak lepas dari persoalan mentalitas.

Danilo berkata demikian setelah melihat tren yang dialami timnya pada empat laga pembuka Liga Italia musim 2021-2022.

Dari empat laga yang telah dimainkan, Juventus sempat memimpin pada tiga laga di antaranya, yakni ketika bersua Udinese, Napoli, dan AC Milan.

Juventus hanya gagal mencetak gol ketika takluk 0-1 dari tim promosi, Empoli, pada pekan kedua.

Selebihnya, pada laga kontra Udinese, Napoli, dan AC Milan, Juventus selalu mencetak gol lebih dulu.

Namun, entah kenapa, Juventus tetap gagal meraih kemenangan meski unggul lebih dulu pada ketiga laga tersebut.

Saat bersua Udinese, Juventus bahkan sempat unggul dua gol, tetapi kemenangan yang sudah ada di angan seketika buyar setelah mereka kebobolan sepasang gol pada menit ke-51 dan ke-83.

Alhasil, Juventus harus puas berbagi poin dengan Udinese.

Selanjutnya, ketika menghadapi Napoli, Juventus sempat unggul berkat gol Alvaro Morata.

Namun, lagi-lagi, kemenangan Juventus buyar setelah Napoli mampu membalikkan keunggulan lewat gol Matteo Politano dan Kalidou Koulibaly.

Terakhir, Juventus merasakan situasi serupa ketika menjamu AC Milan pada rangkaian pekan keempat, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

Juventus selaku tim tuan rumah berhasil unggul lewat aksi Alvaro Morata pada menit keempat.

Bianconeri, julukan Juventus, berada di jalur yang tepat untuk memetik kemenangan perdana.

Akan tetapi, peluang itu kembali sirna. AC Milan berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Ante Rebic pada menit ke-76 dan memaksakan hasil imbang di Stadion Allianz.

Hasil itu mengirim Juventus ke zona degradasi. Mereka menempati peringkat ke-18 dengan catatan dua kekalahan dan dua hasil imbang.

Berdasarkan tren tersebut, Danilo menilai Juventus memiliki persoalan mentalitas.

Danilo menyebut, Juventus tak mampu menggerakkan bola dan bertahan dengan baik ketika sedang unggul.

"Dalam pandangan saya, ini lebih kepada masalah mentalitas daipada kebugaran fisik," kata Danilo, dikutip dari Football Italia.

"Pada saat-saat itu (ketika unggul), kami tidak dapat menekan atau bergerak secara defensif sebagai satu kesatuan," ujar Danilo.

"Kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat dan tentu saja, itu menjadi sesuatu yang perlu kamu perbaiki," tutur Danilo.

Hasil buruk pada empat laga pembuka membuat Juventus tertinggal delapan poin dari Inter Milan dan AC Milan selaku dua penghuni teratas klasemen Liga Italia.

Terkait persaingan di papan klasemen, Danilo mengatakan bahwa Juventus harus fokus pada perbaikan tim dan tidak terpengaruh oleh klub lain.

"Kami harus fokus hanya pada pekerjaan dan kemajuan kami, bukan apa yang tim lain lakukan," ucap Danilo.

"Jika kami bisa bermain di level yang seharusnya, kami pasti bisa naik ke papan atas klasemen," tutur Danilo yang masih menunjukkan sikap optimistis.

Setelah ini, Juventus dijadwalkan bersua Spezia dalam rangkaian pekan kelima Liga Italia musim 2021-2022.

Laga Spezia vs Juventus itu akan berlangsung di Stadion Alberto Picco pada Rabu (22/9/2021) malam WIB.

Juventus berpeluang besar memetik kemenangan perdana pada pertemuan kontra Spezia.

Sebab, mereka memiliki rekor apik kala bersua klub berjulukan Aquilotti tersebut.

Juventus selalu memetik kemenangan meyakinkan dalam dua pertemuan terakhir kontra Spezia, yakni 3-0 dan 4-1.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/20/10582228/masuk-zona-degradasi-juventus-punya-persoalan-mentalitas

Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke