KOMPAS.com - Ada satu kesalahan Massimilano Allegri yang membuat Juventus gagal menang melawan AC Milan pada laga lanjutan Liga Italia.
Juventus tak mampu mempertahankan kemenangan mereka atas AC Milan pada giornata keempat Liga Italia 2021-2022, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.
Mereka sempat mendominasi permainan pada babak pertama dan unggul cepat melalui gol Alvaro Morata (4'). Gol itu membuat sesisi Stadion Allianz bergemuruh.
Namun, memasuki babak kedua, klub berjuluk I Bianconeri malah balik tertekan dan akhirnya kebobolan.
Gawang mereka dijebol oleh Ante Rebic pada menit ke-76, yang sekaligus memastikan laga Juventus vs AC Milan berakhir 1-1.
“Sayangnya, kami kehilangan konsentrasi, determinasi, dan fokus," kata pelatih Juventus Massimilano Allegri, sebagaimana dikutip dari Football Italia.
"Lihat saja sudut di mana kami kebobolan oleh gol AC Milan, ada rasa puas diri," ucap juru taktik asal Italia itu menambahkan.
"Seharusnya kami tidak kehilangan poin di pertandingan ini setelah memegang kendali permainan," ucap Allegri.
Meski mengatakan hasil imbang ini adalah kesalahan tim, tetapi Allegri mengakui ada satu kecerobohan yang dilakukannya. Apa itu?
“Saya akan mengakui bahwa saya membuat kesalahan pada pergantian pemain, saya salah," ujar eks pelatih AC Milan itu.
"Saya seharusnya menempatkan lebih banyak pemain bertahan dan memimpin 1-0, jadi saya bertanggung jawab untuk itu," imbuhnya.
Ya, Massimilano Allegri memang melakukan taktik pergantian pemain yang cukup "aneh" ketika Juventus dalam posisi unggul.
Alih-alih memasukkan pemain bertahan, Allegri justru masukkan dua pemain bertipe menyerang, yakni Moise Kean (Alvaro Morata 66') dan Federico Chiesa (Juan Cuadrado 72').
Nasi sudah menjadi bubur, penyesalan Allegri tak ada gunanya karena hasil pertandingan sudah ditentukan.
Dengan hasil imbang kontra Milan, Juventus memperpanjang tren tanpa kemenangan mereka di Liga Italia menjadi empat pertandingan.
Sebelum ditahan Rossoneri, La Vecchia Signora seri melawan Udinese (2-2) dan kalah beruntun dari Empoli (0-1) dan Napoli (1-2).
Jumlah poin Juve dengan Cagliari di peringkat ke-19 dan hanya lebih baik dari Salernitana (nirpoin) di dasar klasemen Liga Italia 2021-2022.
Mereka terpaut delapan angka dari AC Milan dan Inter Milan, yang menempati dua posisi teratas klasemen Liga Italia.
https://bola.kompas.com/read/2021/09/20/06300028/kecerobohan-allegri-yang-bikin-juventus-gagal-menang-lawan-ac-milan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.