Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil PSS Vs Arema - Catat "Comeback", Super Elang Jawa Raih Tripoin Perdana

KOMPAS.com - PS Sleman sukses meraih kemenangan saat menghadapi Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 2021-2022.

Bertanding di Stadion Pakansari (19/9/2021) malam WIB, PS Sleman menang tipis 2-1 atas Arema.

Arema sejatinya mampu unggul lebih dulu melalui gol sang kapten Johan Alfarizi pada menit ke-35.

Singo Edan yang mengusai jalannya laga kemudian dikejutkan oleh gol Mario Maslac (45+3') yang membuat skor imbang 1-1 pada babak pertama.

Selepas turun minum, Super Elang Jawa dapat mencetak gol kedua melalui pemain asing mereka Eduardo Junior pada menit ke-80.

PSS pun berhasil melakukan comeback dan mengunci laga dengan kemenangan 2-1 atas Arema.

Hasil ini membuat PSS meraih kemenangan pertama di Liga 1 dan naik ke peringkat kedelapan dengan empat poin.

Di sisi lain, Arema terpuruk di posisi ke-16 karena baru meraih dua poin dari dua hasil imbang dan sekali kekalahan.

Jalannya pertandingan PSS vs Arema

Kedua kesebelasan mendapatkan tantangan cukup berat dalam laga ini. Pasalnya, rumput lapangan Stadion Pakansari dalam kondisi yang basah karena diguyur hujan deras.

Arema sempat memberikan kejutan kepada PSS melalui tendangan bebas jarak jauh dari Rizky Dwi Febrianto pada menit keempat.

Tembakan Rizky berhasil tepat sasaran, tetapi kiper PSS Ega Rizky Pramana berada di posisi yang tepat untuk mengamankan bola.

Selain itu, Arema belum lagi menebar ancaman hingga 10 menit awal. Pun demikian dengan PSS yang belum mampu membuahkan peluang.

Singo Edan yang terlihat mulai menemukan irama permainannya membuat peluang dari situasi open play pertama pada menit ke-13.

Menerima umpan terobosan, Carlos Fortes dapat menggapai bola di dalam kotak penalti dan melakukan tembakan.

Sayang, tembakan Fortes yang dilakukan sambil berbalik badan itu tak maksimal karena hanya menyamping.

Di sisi lain, PSS akhirnya menemukan celah ketika serangan yang mereka bangun dari sisi kiri mampu diumpankan ke kotak penalti Arema.

Dwi Rafi Angga berada di dalam kotak enam yard Arema dan tinggal melakukan sontekan setelah dirinya tak terjaga.

Beruntung bagi Arema, peluang emas PSS itu tak dapat diteruskan oleh Angga sehingga bola hanya melebar ke sisi lainnya.

Singo Edan menjadi tim yang lebih unggul secara permainan dan kerap berhasil membangun serangan dari lini tengah.

Namun, penyelesaian akhir Fortes dkk selalu tak maksimal sehingga belum ada peluang yang begitu mengancam Super Elang Jawa.

Memasuki menit ke-30, Arema menunjukkan penampilan yang semakin agresif. Hasilnya pun berbuah manis, tim asal Malang itu berhasil membuka skor pada menit ke-35.

Gol Singo Edan berawal dari situasi sepak pojok. Pemain PSS sebetulnya dapat melakukan sundulan untuk menjauhkan bola dari gawang.

Akan tetapi, si kulit bundar dapat dikuasai pemain Arema. Bola kemudian disundul Johan Alfarizi dan dipantulkan Carlos Fortes.

Pantulan tersebut lalu kembali ke Alfarizi dan langsung disambarnya dengan sepakan kaki kanan yang melaju mulus ke gawang PSS.

Arema memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan setelah Dendi Santoso mengirimkan umpan akurat dari sisi kanan kepada Fortes.

Sayang, tembakan Fortes hanya menyamping meski dirinya sudah melewati kiper.

Pada menit injury time babak pertama, Arema dikejutkan oleh PSS yang sukses mencetak gol balasan melalui Mario Maslac.

Gol PSS juga hadir dari sepak pojok setelah Irfan Jaya mengirimkan umpan lambung akurat yang berhasil ditanduk Maslac.

Tandukan Maslac pun melaju mulus ke sisi kiri dan tak bisa ditangkap oleh kiper Arema, Adilson Maringa. Skor 1-1 pun menjadi penutup pada babak pertama.

Laga berlanjut, kedua tim masih menunjukkan permainan dengan tempo yang cenderung sedang.

Adapun PSS menjadi tim yang mengancam lebih dulu pada awal babak kedua, tepat menit ke-52.

Ancaman Super Elja kali ini dibuat melalui tendangan bebas dari jarak jauh di sisi kiri.

Irfan Jaya menjadi eksekutor dan berhasil melakukan tendangan bebas melekung dan menukik ke bawah gawang Arema.

Laju bola yang begitu deras dapat digapai oleh Maringa. Namun, kiper Arema itu enggan mengambil risiko dan langsung menepis bola keluar.

Pada menit ke-55, PSS kembali merepotkan pertahanan Arema setelah crossing dari sisi kiri yang dikirimkan mampu disambut Rafi Angga.

Sang striker kemudian melompat dan langsung melakukan tembakan first time yang begitu kencang.

Sayang, Angga lagi-lagi membuang peluang emas setelah sepakan kali ini hanya melambung.

Arema yang berbalik ditekan pada babak kedua akhirnya bisa kembali mengancam PSS.

Memanfaatkan kemelut di kotak penalti PSS, Hanif Sjahbandi dapat menerima cutback dari rekannya dan melakukan tendangan satu sentuhan pada menit ke-56.

Namun, upaya sang gelandang tak membuahkan hasil karena menjulang tinggi ke langit.

Pada menit ke-64, Arema memiliki kans bagus untuk mencetak gol kedua melalui tendangan bebas jarak dekat.

Dedik Setiawan menjadi eksekutor dan mampu melesakkan tendangan melengkung ke tiang dekat. Akan tetapi, upayanya masih menyamping tipis ke sisi kanan. 

Situasi tendangan bebas lagi-lagi menjadi ancaman bagi PSS. Kali ini, tandukkan Kushedya Yudo setelah memanfaatkan umpan free kick hampir menambah skor untuk Arema pada menit ke-71.

Sial bagi Arema, tandukan Yudo yang begitu kencang hanya mencium mistar gawang.

PSS yang cenderung ditekan Arema kembali memberikan kejutan kepada sang lawan. Pada menit ke-80, Super Elja mencetak gol kedua yang membuat mereka berbalik unggul.

Gol kedua pasukan Dejan Antonic itu berawal dari situasi serangan balik kilat di sisi kiri.

Arsyad Yusgiantoro kemudian menerima umpan kunci dan menggiring bola dengan cepat mendekati kotak penalti lawan.

Pemain berusia 25 tahun itu lalu mengirimkan cutback yang langsung disepak oleh Eduardo Junior ke tiang jauh Arema.

Kombinasi kedua pemain pengganti itu pun berhasil membuat PSS unggul 2-1 atas Arema.

Tertinggal, Arema semakin berupaya keras untuk mencetak gol dan menyamakan kedudukan.

Sayang, penyelesaian akhir Singo Edan selalu buruk sehingga skor tak berubah.

Alhasil, PSS menjadi tim yang berjaya setelah mampu comeback dan menang 2-1 atas Arema.

PSS vs Arema 2-1 (Maslac 45+3' Eduardo 80'/Alfarizi 35')

PSS (4-3-1-2): 21-Pramana; 3-Nirwanto, 51-Maslac, 13-Arifin (69-Derry 67'), 7-Ridwan (20-Eduardo 74'); 27-Milla, 2-Evans, 66-Solikin (6-Sukarta 74'); 23-Kurniawan; 41-Irfan, 96-Angga (11-Arsyad 58')

Cadangan: 4-Imbiri, 14-Ocvian, 19-Dendi, 33-Miswar, 77-Jefri

Pelatih: Dejan Antonic (SRB)

AREMA (4-3-3): 30-Maringa; 12-Febrianto (16-Ridwan 76'), 5-Bagas, 4-Silva, 87-Ahmad Farizi; 19-Hanif, 8-Yamaguchi, 92-Mustaine (27-Dedik 54'); 99-Yudo (10-Rafli 76'), 9-Fortes, 41-Dendi (11-Feby 65')

Cadangan: 6-Alam, 13-Hamzah, 23-Teguh, 26-Ramdani, 33-Didik, 79-Bramntio

Pelatih: Eduardo Almeida (POR)

https://bola.kompas.com/read/2021/09/19/20201388/hasil-pss-vs-arema-catat-comeback-super-elang-jawa-raih-tripoin-perdana

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke