Alasan Solskjaer Tarik Fernandes dan Ronaldo Sebelum Man United Takluk dari Young Boys

Laga Young Boys vs Man United berujung kekalahan untuk Setan Merah dengan skor 1-2. Bruno Fernandes dan Ronaldo tampil sebagai starter dalam laga tersebut. 

Kedua pemain ini mampu membuat Man United unggul terlebih dulu saat laga baru berjalan 13 menit. Gol Setan Merah diciptakan Ronaldo setelah mengonversi umpan Bruno Fernandes.

Namun, Man United mendapatkan malapetaka karena harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-35. Aaron Wan-Bissaka menerima kartu merah.

Tampil dalam keadaan pincang, Man United akhirnya kebobolan pada menit ke-66 lewat aksi Nicolas Ngamaleu.

Setelah kedudukan imbang, Solskjaer menarik Ronaldo dan Fernandes. Kedua pemain tersebut digantikan Nemanja Matic dan Jesse Lingard pada menit ke-72,

Keputusan Solskjaer malah membuat Man United menelan kekalahan. Lingard melakukan kesalahan sehingga gawang David de Gea dibobol oleh Theoson Jordan Siebatcheu pada masa injury time.

Selepas pertandingan, keputusan Solskjaer tersebut menjadi perbincangan. Pundit Sky Sport Paul Merson tidak habis pikir dengan keputusan Solskjaer.

Dia menilai Ronaldo seharusnya bisa bermain hingga akhir laga karena lawan takut dengan bintang asal Portugal tersebut.

Jika ingin melakukan perubahan, menurut dia, Mason Greenwood dengan kecepatan yang dimilikinya merupakan sosok tepat menggantikan Ronaldo.

Terlepas dari itu, Solskjaer punya alasan tersendiri di balik keputusan menarik Fernandes dan Ronaldo.

"Pertandingan telah berlangsung selama 70 menit. Mereka (Ronaldo dan Fernandes) telah banyak berlari, baik pada Sabtu kemarin (Premier League) dan hari ini," ungkap Solskjaer.

"Lapangan artifisial bisa memakan korban. Dengan pengalaman Matic dan kecepatan Jesse, kami ingin tetap mengendalikan permainan." tutur dia.

"Ronaldo luar biasa. Namun, kami harus menjaganya dan rasanya momen yang tepat untuk menarik dia," jelas Solskjaer.

Dalam kesempatan itu, Solskjaer juga memberikan suntikan semangat untuk Lingard.

"Hal semacam itu terjadi dalam sebuah pertandingan. Itulah sepak bola. Naik dan turun. Anda merasakan momen-momen besar. Terkadang momen tersebut berpihak kepada Anda dan bisa sebaliknya," ujarnya.