Eks Liverpool Sebut Kedatangan Ronaldo Bisa Berdampak Negatif bagi Man United

Cristiano Ronaldo resmi kembali ke Man United pada bursa transfer musim panas 2021 setelah 12 tahun meninggalkan Inggris.

Selama 12 tahun itu, Cristiano Ronaldo berkarier bersama Real Madrid (2009-2018) dan Juventus (2018-2021).

Setelah perjalanan panjang bersama Real Madrid dan Juventus, dia kini kembali ke pelukan The Red Devils, julukan Man United, dengan membawa ambisi besar.

Pesepak bola berjulukan CR7 itu berhasrat mengulangi prestasi yang pernah ia ukir pada periode pertamanya bersama Man United.

Sebelum hengkang ke Real Madrid pada 2009, Ronaldo berkontribusi di balik raihan tiga gelar Premier League, satu Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, dua Community Shield, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Bermodalkan sejarah panjang bersama Man United dan sederet prestasi lain yang diukir ketika membela Real Madrid dan Juventus, Ronaldo menghadirkan angin segar di kubu The Red Devils.

Namun, mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, tidak berpikir demikian.

Dia justru menilai kedatangan Ronaldo bisa berdampak negatif bagi Man United.

"Dia adalah salah satu pemain terhebat sepanjang masa, tidak diragukan lagi," kata Carragher, dikutip dari Goal.

"Akan tetapi, saya sebenarnya berpikir mungkin kedatangannya akan membawa efek negatif bagi Manchester United," ujar Carragher.

Penilaian Carragher kemudian menuai respons kiper legendaris Man United yang pernah bermain untuk Manchester City, Peter Schmeichel.

Peter Schmeichel tak sepakat dengan penilaian Carragher terhadap Ronaldo.

Sebaliknya, Schmeichel mengatakan bahwa Ronaldo akan memberi dampak positif.

Schmeichel yakin karena menurutnya, Ronaldo memiliki modal yang diperlukan untuk membawa Man United ke level lebih tinggi.

"Saya pikir ini adalah perekrutan besar. Ini adalah salah satu penandatanganan terbaik yang telah dilakukan klub dalam 10 tahun terakhir, dan itu adalah sesuatu yang kami harapkan sebagai penggemar," ucap Schmeichel.

"Orang-orang mengatakan bahwa dia tak akan sebagus saat masih di Juventus, tetapi kenyataannya, pada musim terburuknya saja, tiga tahun lalu, dia bisa mencetak total 28 gol, sedangkan musim lalu dia mencetak 36 gol."

"Jika dia bisa mencetak setengah dari total gol itu untuk Man United, ini akan menjadi musim yang fantastis," imbuh Schmeichel.

"Selain itu, pengalaman yang dia miliki di level internasional, itu akan memberikan Man United kesempatan untuk bersaing hingga akhir di Liga Champions."

"PSG musim ini, terlihat di atas kertas, terlihat seperti tim yang tidak akan terkalahkan, tetapi mereka punya banyak hal untuk dibuktikan. Begitu juga dengan Liverpool," tutur Schmeichel saat membantah penilaian Carragher.